Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Flying Squirrel, Apakah Mereka Benar-Benar Terbang? 

Siberian flying squirrel (animalia.bio/Animalia)

Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang bisa terbang. Tupai terbang dalam bahasa Inggris disebut sebagai flying squirrel. Mereka memiliki nama ilmiah Pteromyini.

Lalu jika hanya kelelawar mamalia yang terbang, bagaimana dengan tupai terbang? Temukan jawabannya pada fakta berikut ini!

1. 90 persen tupai terbang berasal dari Asia

Southern flying squirrel (wikimedia commons/Ken Thomas)

Melansir A-Z Animals, ada tiga wilayah dengan populasi alami tupai terbang terbanyak yaitu Asia, Amerika Selatan dan Amerika Utara. 40 jenis tupai terbang yang teridentifikasi berasal dari Asia. Diyakini bahwa populasi tupai terbang yang banyak disebabkan oleh keberadaan mereka yang aman di antara pepohonan tinggi dari hutan lebat.

2. Mata tupai terbang berguna untuk penglihatan malam

Siberian flying squirrel (animalia.bio/Animalia)

Melansir Treehugger, mata menggemaskan dari tupai terbang juga memiliki fungsi yang sangat berguna. Biasanya mata besar identik dengan masa bayi pada mamalia, akan tetapi tupai terbang ternyata mempertahankan mata besar ini hingga mereka dewasa.

Adaptasi mata besar mereka berfungsi untuk mengumpulkan lebih banyak cahaya pada penglihatan malam yang lebih baik. Hal ini juga dimiliki oleh hewan noktural lainnya seperti burung hantu dan lemur.

3. Tupai terbang tidak melakukan hibernasi

Siberian flying squirrel (animalia.bio/Animalia)

Melansir Skedaddle Wild Life, walaupun tupai terbang bisa hidup di beberapa wilayah dingin yang ada di Amerika, mereka tidak melakukan hibernasi. Ketika musim dingin, tupai terbang menjadi lebih tidak aktif tetapi tetap meninggalkan sarang dan mencari makanan. Tupai terbang sama dengan tupai lainnya, mereka menimbun makanan untuk musim dingin.

Menariknya, tupai terbang akan berbagi sarang dengan anggota keluarga lain untuk tetap hangat di musim dingin. Terkadang mereka juga akan berbagi dengan hewan lain seperti kelelawar dan burung hantu.

4. Tupai terbang bisa mengubah arah 180 derajat di udara

Tupai terbang di pohon (wikimedia commons/MimiMiaPhotography)

Melansir A-Z Animals, tupai terbang mempunyai kemampuan luar biasa dengan memanfaatkan seluruh tubuhnya sebagai kemudi untuk mengarahkan saat mendarat. Mereka bisa mengoreksi arah 180 derajat dan bahkan meluncur dalam setengah lingkaran secara bersamaan. Ini karena patagia yang dimiliki oleh tupai terbang, yang terhubung pada anggota tubuh dan ekornya.

Patagia terlihat seperti sayap namun itu bukanlah sayap. Sebagai tambahan, mereka juga memiliki taji tulang rawan yang berguna sebagai jari tambahan dan memastikan patagia untuk mendapatkan udara yang cukup, dilansir Skedaddle Wild Life.

5. Apakah tupai terbang benar-benar bisa terbang?

Faktanya, tupai terbang tidaklah terbang. Mereka sebenarnya sedang meluncur. Tupai terbang meluncur dari pohon satu ke pohon lainnya. Mereka bisa melakukannya sejauh 300 kaki, luasnya seperti lapangan sepak bola, dilansir A-Z Animals. Mereka tidak memiliki sayap tetapi patagia yang terlihat seperti sayap, seperti yang dijelaskan pada fakta sebelumnya. 

6. Tupai terbang bersinar saat gelap

Southern flying squirrel (wikimedia commons/Prattikppf

Melansir Treehugger, penemuan spontan dari seorang profesor kehutanan di Northland College yang menyinari seekor tupai terbang dengan sinar ultraviolet dan menemukannya bersinar dengan warna pink sehingga dilakukan penelitian lanjutan. Penelitian yang dipublikasikan melalui Journal of Mammalogy di tahun 2019 oleh tim peneliti yang dipimpin oleh Allison Kohler itu menemukan bahwa tupai terbang Amerika berpendar di malam hari.

Belum ditemukan alasan pasti mengapa mereka bersinar saat gelap. Akan tetapi beberapa teori mengatakan itu berhubungan dengan komunikasi antar tupai terbang, untuk menghindari predator dan bahkan sebagai navigasi di medan bersalju dan es. Menarik, ya!

Sayangnya tupai terbang tidaklah terbang, mereka hanya melakukan gerakan meluncur dan tidak memiliki sayap melainkan patagia yang mirip seperti sayap. Uniknya, mereka bisa mengeluarkan pendar saat gelap. Fakta apa yang menurutmu paling unik?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us