7 Alasan Ilmiah Manusia Zaman Sekarang Lebih Tinggi

Jawabannya bukan masalah evolusi

Apakah kamu tahu Ainu? Ainu adalah penduduk asli Jepang. Mereka punya karakteristik tubuh yang pendek, tetapi memiliki kepala dan kaki yang besar.

Karakter tubuh yang pendek itu ternyata masih diturunkan hingga ke zaman Oda Nobunaga, sosok legendaris militer di sejarah Jepang. Namun ciri khas tubuh itu berubah ketika masuk ke masa modern yang mana orang Jepang mulai bertambah tinggi.

Sisi menarik dari fenomena yang dialami orang Jepang, yaitu terus bertambah tinggi, ternyata juga dialami di negara lain, termasuk di Indonesia. Tidakkah kamu bertanya-tanya mengapa manusia terus bertambah tinggi?

Pertanyaan ini sudah coba dijawab beberapa ilmuwan dan menghasilkan beragam teori. Berikut ini beberapa hal yang bisa menjadi alasan fenomena itu.

1. Alasan pertama perubahan tinggi badan ada di asupan gizi

7 Alasan Ilmiah Manusia Zaman Sekarang Lebih Tinggiilustrasi anak memakan telur (medicalnewstoday.com)

Pikiran pertama yang muncul sebagai faktor penting masalah tinggi badan umumnya yaitu isu genetik. Kamu bisa memiliki tubuh yang tinggi gara-gara kamu memiliki orang tua yang bertubuh tinggi pula. Ini tidak salah, namun tidak sepenuhnya benar.

Michael J. Dougherty, seorang biolog yang menjadi narasumber Scientific American, menjelaskan ada faktor penting lain selain masalah genetik, yaitu nutrisi. Lewat artikel berjudul “Why are We Getting Taller as A Species?”,  Dougherty menyetujui seperti ahli-ahli genetika lainnya bahwa nutrisi berperan penting dalam membentuk gen.

Walaupun secara sejarah ilmu pengetahuan pengamatan tinggi badan baru diperhatikan pada abad 19, namun terdapat data yang menunjukkan adanya penurunan tinggi badan pada anak-anak di Jerman setelah Perang Dunia I dan II. Disinyalir penurunan tinggi badan itu punya asosiasi ketat dengan kelaparan yang terjadi saat perang. Isu tinggi badan itu kembali semula pasca perang saat kelaparan berhasil diatasi.

2. Tren meninggikan tubuh juga bisa menjadi faktor utama

7 Alasan Ilmiah Manusia Zaman Sekarang Lebih Tinggiilustrasi tinggi badan dan pendapatan (healthline.com)

Tidak bisa dimungkiri pengaruh sosial cukup mempengaruhi bentuk tubuh manusia. Sebagai contoh menurut laporan situs greekreporter.com, di zaman Yunani kuno perempuan yang cantik hadir dengan tubuh yang lebih berlemak. Itu bisa tampak dari gambaran patung-patung Yunani kuno akan perempuan yang punya perut tidak rata atau tidak six pack.

Ini juga terjadi pada isu tinggi badan. Para pakar biologis melihat tinggi badan manusia zaman sekarang yang rata-ratanya 10 cm lebih tinggi ketimbang manusia zaman dulu datang dari adanya tren meninggikan tubuh. Contoh terdekat bisa dilihat dari adanya iklan-iklan di televisi akan produk peninggi badan, baik dalam bentuk suplemen ataupun alat olahraga.

Data lain terkait masalah tren tinggi badan ini juga bisa dinilai dari urusan finansial dan gaji yang diterima. Menurut laporan BBC dari satu studi di 2004, mereka yang punya tinggi badan melebihi rata-rata punya kecenderungan menghasilkan uang lebih banyak per tahunnya, yaitu sekitar Rp14 juta lebih banyak.

3. Evolusi dipercaya tidak ada hubungannya dengan isu tinggi badan

7 Alasan Ilmiah Manusia Zaman Sekarang Lebih Tinggiilustrasi evolusi (newsweek.com)

Selain isu genetik, urusan tinggi badan juga terkadang dikaitkan dengan evolusi pada manusia. Dougherty tidak menyetujui hal tersebut. BBC menyebut pada abad ke-17 di Eropa tengah, rata-rata orang di sana sangat pendek. Orang Prancis pada masa itu hanya punya tinggi badan 162 cm mengingat pada masa itu terjadi zaman es kecil yang memotong persediaan pangan.

Jika menilik kembali dari makna evolusi, yaitu proses adaptasi agar dapat bertahan hidup, maka seharusnya tinggi badan manusia zaman sekarang tetaplah pendek mengingat mereka yang pendek dinilai lebih mampu mewariskan gennya. Akan tetapi ini tidak terjadi dan malah yang terjadi adalah sebaliknya, keturunan dari generasi terbaru semakin lama semakin tinggi.

Baca Juga: Tidak Percaya Reinkarnasi? Coba Intip 7 Bukti Ilmiah Ini!

4. Mutasi genetik tidak menjadi alasan utama

7 Alasan Ilmiah Manusia Zaman Sekarang Lebih TinggiChandra Bahadur Dangi dan Sultan Kosen (time.com)

Sudah disebutkan pada poin sebelumnya bahwa tinggi badan lebih banyak berhubungan dengan urusan nutrisi, bukan genetik. Akan tetapi tidak bisa dimungkiri ada beberapa orang yang terlampau sangat tinggi hingga mencapai dua meter. Beberapa contoh figur tersebut adalah Robert Wadlow dan Suparwono.

Perlu diingat mereka yang punya tinggi badan di atas dua meter ini sangat jarang. Begitu langkanya sampai ilmu kesehatan menyebut fenomena tersebut adalah gigantisme, fenomena bertumbuhnya seseorang di luar batas normal akibat adanya kelainan pada produksi hormon pertumbuhan yang akhirnya berlebihan.

5. Ada batasan tinggi badan manusia

7 Alasan Ilmiah Manusia Zaman Sekarang Lebih Tinggiilustrasi orang tinggi (bbc.com)

Sejauh ini, dari catatan sejarah zaman sekarang, manusia tertinggi yang pernah ada di muka bumi ini bernama Robert Wadlow dengan tinggi badan 272 cm. Walaupun sudah digolongkan sebagai sesuatu yang tidak normal, tinggi badan tersebut tak pernah melebih tiga meter. Itu berarti manusia memiliki batasan tinggi badan di dalam pertumbuhan.

Batasan tinggi badan itu bukanlah hal yang buruk. Para ahli melihat semakin tinggi seseorang, maka semakin tinggi pula risiko masalah kesehatan yang bisa didapatnya. Dilansir WebMD, berdasarkan studi kepada 100 ribu orang di Amerika dan Eropa, perempuan yang masuk dalam kategori pendek punya angka yang lebih rendah terkena kasus kanker ovarium.

6. Tinggi badan bisa menjadi indikator ekonomi sosial

7 Alasan Ilmiah Manusia Zaman Sekarang Lebih Tinggidata ilustrasi tinggi badan dunia pada 1996 (ourworldindata.org)

Karena sangat berhubungan dengan masalah nutrisi, saat ini tinggi badan bisa dianggap sebagai penilaian indikator ekonomi sosial suatu negara. Contoh mudahnya mereka yang kekurangan nutrisi rata-rata datang dari keluarga tidak mampu dan ini menyebabkan tinggi badan anak-anak mereka di bawah rata-rata.

Data ilustrasi Our World in Data kurang lebih bisa memberikan gambaran jelas terkait keterkaitan ekonomi sosial dan tinggi. Negara-negara yang digolongkan negara maju pada 1996 rata-rata sudah memiliki tinggi badan di atas 170 cm. Sebaliknya, negara-negara yang masuk dalam golongan negara berkembang punya tinggi badan rata-rata di bawah 170 cm.

7. Tinggi badan bisa memberikan banyak informasi

7 Alasan Ilmiah Manusia Zaman Sekarang Lebih Tinggiilustrasi tinggi badan anak-anak (scientificamerican.com)

Pada dasarnya tinggi badan manusia yang lebih tinggi saat ini bukanlah semata-mata proses evolusi belaka, melainkan adanya perkembangan pada ranah pemenuhan gizi serta ekonomi sosial. Menarik bukan karena terlepas dari isu kesehatan, fisik, dan lain sebagainya, tinggi badan juga bisa menjadi penanda gaya hidup hingga budaya pop yang sedang berlangsung pada saat itu.

Kalau kamu sendiri, berapakah tinggi badanmu? Tergolong pendek atau tinggikah menurutmu? Apapun itu, disyukuri ya, setiap jenis tinggi badan pasti ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Baca Juga: Alasan Ilmiah Kenapa Orang Bisa Salah Memanggil Namamu

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya