6 Spesies Hewan Ini Berhasil Diidentifikasi di Tahun 2019

2. Meghophrys kalimantanensis (Kalimantan)

Mongabay.co.id

Penemuan spesies baru katak tanduk ini awalnya diduga merupakan spesies katak tanduk pinokio. Namun, spesies katak tanduk ini memiliki sepasang lipatan lateral tambahan pada sayap dibandingkan katak tanduk pinokio sehingga di tahun 2019 ini para peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bersama Institut Teknologi Bandung, Universitas Negeri Semarang, Kyoto University dan Aichi University of Education mengidentifikasi katak tanduk ini menjadi spesies baru.

Katak ini ditemukan dari hasil ekspedisi di pengunungan Meratus, Kalimatan Timur dan Kalimantan Selatan. Spesies baru ini dipublikasikan dalam jurnal Zooxta Vol. 4679. Selain spesies baru dari katak bermarga Megophyrus, juga ditemukan tiga spesies katak dari marga Sigalegalephrynus yakni Sigalegalephrynus gayoluensensis, Sigalegalephrynus burnitelongensis, dan Sigalegalephrynus harveyi yang ditemukan di daerah sumatera.

Penemuan spesies katak Sigalegalephrynus ini dipulikasikan oleh LIPI di akun Instagramnya pada 13 Oktober 2019.

Baca Juga: 8 Spesies Burung yang Diduga Sudah Punah Namun Ditemukan Kembali

3. Myzomela prawiradilagae (Nusa Tenggara Timur)

birdwatchingdaily.com

Selain penemuan spesies baru Myzomela yakni Myzomela irianawidodo tahun 2017 lalu, kali ini LIPI mempublikasikan spesies baru burung bermarga Myzomela ini pada 5 November 2019.

Myzomela prawiradilagae yang ditemukan di Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur ini merupakan burung yang termasuk dalam genus Myzomela dan juga menjadi spesies Myzomela ke-20. Penemuan ini dipublikasikan di Journal of Ornithology 5 Oktober 2019.

4. Leiocassis rudicula (Kalimantan Timur)

Lipi.go.id

Di akhir bulan agustus, tepatnya 31 Agustus 2019 LIPI melalui akun Instagramnya mempublikasikan spesies baru ikan tawar. Ikan ini ditemukan oleh seorang peneliti Renny Kurnia Hadianty di hulu sungai Mahakamyang. Penemuannya tersebut dipublikasikan dalam jurnal Zootaxa pada 2 Agustus 2019. Ikan ini termasuk ikan lele-lelean yang menjadi spesies ketujuh dari genus Leiocassis.

5. Landouria menorehensis (Jawa)

Twitter.com/lipiindonesia

Seorang peneliti Ayu Savitri Nurinsyiah asal Indonesia bersama Marco Neiber dan Bernhard Hausdorf dari Universitas Hamburg berhasil menemukan spesies baru dari keong darat ini.

Penemuan ini dipublikasikan pada Mei 2019 dalam Europan Journal of Taxonomy. Terkait penemuan spesies Landouria sebenarnya masih ada 15 spesies baru lainnya, dua di antaranya yakni spesies Landouria parahyangensis dari Parahyangan dan Landouria abdidalem dari Yogyakarta.

Spesies baru ini dipublikasikan oleh akun Instagram resmi LIPI pada 1 Juni 2019.

6. Chemaspis muria (Jawa Tengah)

Mongabay.co.id

Pada tanggal 17 Mei 2019 spesies baru ini resmi dicatatkan dalam jurnal Zootaxa edisi 4608. Penamaan spesies baru dari cecak ini mengacu pada tempat ditemukannya yakni Gunung Muria, Jawa Tengah.

Ciri-ciri dari spesies ini di antaranya memiliki pupil yang bulat, sepasang struktur tuberkular seperti kerucut pada bagian belakang kepala alur berkutil pada nuchal loop serta terdapat pori-pori prakloakal maupun femoral. Penemuan spesies hewan ini diumumkan pada 31 Mei 2019 oleh LIPI.

Bertambahnya keanekaragaman hayati Indonesia sudah pasti membuatmu bangga, tapi menjaga kelangsungan hidup spesies ini juga merupakan tanggung jawabmu sebagai bagian dari warga Indonesia sendiri. So, ayo jaga alam, jaga habitat mereka.

Baca Juga: Bekantan: Monyet Unik Hidung Besar Satwa Endemik Kalimantan