Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Contoh Daun Melengkung di Sekitar Kita, Manfaatnya Banyak!

daun lada (commons.wikimedia.org/Vengolis)
daun lada (commons.wikimedia.org/Vengolis)
Intinya sih...
  • Daun gadung memiliki umbi beracun yang bisa dimakan setelah diolah
  • Daun kuping gajah berasal dari genus Anthurium dan sering dijadikan hiasan
  • Pohon waru memiliki daun lebar dan tinggi, serta semua bagian tumbuhan dapat dimanfaatkan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Seperti yang kamu tahu, tiap tumbuhan memiliki bentuk daun yang berbeda. Ada yang menyirip seperti sirip ikan, menjari seperti tangan manusia, bahkan ada yang melengkung. Nah, diantara banyaknya jenis daun tumbuhan, daun melengkung jadi salah satu yang paling unik. Dalam hal ini, daun melengkung merujuk pada daun yang akarnya melengkung dan menyatu di ujung.

Biasanya, daun melengkung punya bentuk yang membulat, tipis, dan punya ujung yang runcing. Tumbuhan dengan daun melengkung juga ada di sekitar kita. Tak hanya tumbuh bebas, bahkan beberapa jenis daun melengkung juga bermanfaat bagi manusia, lho. Apa kamu penasaran dengan contoh daun melengkung? Maka dari itu, mari simak pembahasan berikut dengan seksama!

1. Daun gadung

daun gadung (commons.wikimedia.org/Dinesh Valke)
daun gadung (commons.wikimedia.org/Dinesh Valke)

Dilansir GBIF, Dioscorea hispida atau daun gadung bisa dijumpai di beberapa negara Asia, seperti India, Vietnam, Myanmar, Thailand, Malaysia, hingga Indonesia. Lebih lanjut, daun gadung punya warna hijau muda, bentuk membulat, tulang kayu melengkung, dan tekstur yang kasar. Pohonya juga bukan pohon berkayu, melainkan pohon merambat yang sering ditemukan di kebun, hutan, dan taman.

Pohonnya merupakan pohon berumbi dan umbinya beracun saat masih fresh. Uniknya, umbi tersebut tetap bisa dimakan, namun sebelum dimakan umbinya harus diolah terlebih dahulu agar racunnya menghilang. Pertama, umbinya harus dicuci bersih, dipotong tipis-tipis, dan kemudian akan ditaruh di sungai yang mengalir. Nantinya, aliran sungai akan membuang racun di umbi secara otomatis.

2. Daun kuping gajah

daun kuping gajah (commons.wikimedia.org/Ganesh Mohan T)
daun kuping gajah (commons.wikimedia.org/Ganesh Mohan T)

Penyebutan daun kuping gajah atau kuping gajah merujuk pada tumbuhan yang berasal dari genus Anthurium. Dilansir Britannica, setidaknya terdapat 825 spesies Anthurium di seluruh dunia. Lebih lanjut, kuping gajah berasal dari benua Amerika. Nah, beberapa spesies kuping gajah yang terkenal adalah Anthurium andraeanum dan Anthurium cherzeranum.

Seperti namanya, tumbuhan ini punya duan yang melebar, mirip seperti bentuk dari kuping gajah. Ia juga bisa berbunga dan warna bunganya cukup memukau, seperti putih, hijau, hingga merah. Nah, karena bunganya yang indah dan bentuk daunnya yang unik, alhasil tumbuhan ini sering ditanam dan dijadikan sebagai hiasan. Spesifiknya, kamu bisa menanam kuping gajah di luar dan di dalam rumah.

3. Daun waru

daun waru (commons.wikimedia.org/Dinesh Valke)
daun waru (commons.wikimedia.org/Dinesh Valke)

Tak cuma daunnya yang melengkung dan lebar, ternyata pohon waru juga memiliki banyak manfaat, lho. Dilansr National Tropical Botanical Garden, daunnya bisa menyembuhkan demam dan batuk. Kemudian, batangnya bisa digunakan untuk meredakan disentri. Bunganya juga tak kalah bermanfaat karena bisa menyembuhkan infeksi telinga, abses, dan bisa mengatasi sembelit.

Jadi, dapat disimpulkan kalau semua bagian pohon waru bisa dimanfaatkan oleh manusia. Pohon waru juga mudah dikenali dari daun yang lebar, tipis, bunga berwarna kuning, dan tinggi yang hanya sekitar 4 - 10 meter. Tumbuhan ini bisa dengan mudah ditemukan di wilayah tropis, mulai dari Afrika, Oseania, Asia Tenggara, hingga Australia. Habitatnya sendiri mencakup area pesisir, hutan, hingga pegunungan.

4. Daun kencur

daun kencur (commons.wikimedia.org/Mokkie)
daun kencur (commons.wikimedia.org/Mokkie)

Berbagai sumber menjelaskan kalau Kaempferia galanga atau kencur memiliki berbagai manfaat. Dalam hal ini, ia bisa dimanfaatkan sebagai obat dan makanan tradisional. Pertama, daun kencur bisa menyembuhkan batuk, rematik, dan sakit perut. Kemudian, kencur juga merupakan rempah yang bisa digunakan sebagai bumbu dan dapat diolah menjadi minuman bernama beras kencur.

Tak seperti daun menyamping lain yang melebar, daun kencur justru memanjang. Walau begitu, tulang daunnya tetap melengkung dan meruncing di bagian ujung. Warna daunnya hijau mengkilap, bunganya berwarna putih keunguan, dan batangnya tidak berkayu. Kencur sering ditemukan di hutan dan kebun. Namun, terkadang tumbuhan ini juga ditanam di taman atau di pekarangan rumah.

5. Daun lada

daun lada (commons.wikimedia.org/Adrian Scottow)
daun lada (commons.wikimedia.org/Adrian Scottow)

Sejatinya, Piper nigrum atau lada sangat terkenal karena bijinya yang bisa digunakan sebagai rempah-rempah. Dalam hal ini, biji lada memiliki rasa pedas yang bisa menambah kenikmatan di berbagai jenis makanan. Lebih lanjut, laman Useful Tropical Plants menjelaskan kalau pohon lada punya tinggi sekitar 3 - 10 meter, batangnya sering menancap ke tumbuhan lain, dan ia berasal dari benua Asia.

Biji lada juga memiliki banyak varian, seperti lada merah, lada hitam, lada putih, dan lada hijau. Nah, tiap varian memiliki rasa, ciri fisik, dan kegunaan yang berbeda. Lada juga sangat populer, bahkan menjadi salah satu rempah yang paling sering digunakan di dapur. Tercatat, beberapa negara dengan produksi lada tertinggi adalah Indonesia, Brazil, Vietnam, India, Cina, dan Malaysia.

6. Daun sirih hijau

daun sirih hijau (commons.wikimedia.org/Dinesh Valke)
daun sirih hijau (commons.wikimedia.org/Dinesh Valke)

Sejatinya, Piper betle atau sirih hijau merupakan kerabat dekat dari lada. Oleh sebab itu, keduanya punya banyak kemiripan, seperti daun yang membulat dan berwarna hijau, pohon yang menjalar, dan bisa tumbuh subur di daerah tropis. Dilansir iNaturalist, sirih hijau memiliki sifat antibakteri yang mampu membersihkan mulut. Tak hanya itu, daun sirih hijau juga sering dijual, khususnya di negara-negara Asia seperti Malaysia, Bangladesh, dan Sri Lanka.

Setelah mengetahui contoh daun melengkung di sekitar kita, maka kamu juga paham kalau daun-daun tersebut punya banyak manfaat. Maka dari itu, kamu harus memanfaatkan daun-daun dan tumbuhan-tumbuhan tersebut dengan baik. Kamu bisa menanamnya, membudidayakannya, bahkan menjualnya. Jika dimanfaatkan dengan baik, maka kehidupanmu akan menjadi lebih tentram.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Celepuk Afrika, Burung Hantu dengan Kamuflase Sempurna

11 Nov 2025, 22:54 WIBScience