5 Dampak Negatif Jika Terus Membiarkan Kucing di dalam Rumah

Memiliki kucing di rumah memang sangat menyenangkan karena keberadaannya seolah bisa menjadi teman yang menemani rutinitasmu. Ada orang yang mungkin menjadikan kucingnya sebagai kucing outdoor yang boleh beraktivitas di luar rumah, namun ada pula yang lebih memilih menjadikan kucingnya sebagai kucing indoor.
Memiliki kucing indoor mungkin dinilai jauh lebih baik dari risiko bahaya, penularan penyakit, atau pun jamuran yang mungkin kerap terjadi pada kucing outdoor. Namun, kamu tetap perlu tahu bahwa membiarkan kucing berada di dalam rumah secara terus menerus ternyata bisa mendatangkan beberapa risiko yang berikut ini.
1. Riskan terkena obesitas

Obesitas ternyata tidak hanya bisa dialami manusia saja karena ternyata kucing juga bisa mengalami hal yang sama. Penyebab dari obesitas yang dialami oleh setiap kucing bisa saja berbeda-beda, termasuk salah satunya adalah bila terlalu lama berdiam diri di rumah dan tak pernah dibiarkan keluar sama sekali.
Pada saat kucing berada di dalam rumah biasanya aktivitas yang dilakukan hanya terbatas pada makan dan tidur saja, sehingga risiko obesitas akan semakin besar. Sementara jika kucing dibiarkan beraktivitas di luar, maka ia akan melakukan banyak hal yang berkaitan dengan aktivitas fisik dan dapat menurunkan risiko obesitas.
2. Tak memiliki kemampuan bersosial yang baik

Kucing sebetulnya termasuk ke dalam makhluk sosial yang tentu saja membutuhkan interaksi dengan kucing-kucing lainnya. Jika kamu membiarkan kucingmu terus menerus berada di rumah, maka hal ini memang akan menurunkan kemampuan bersosial yang dimiliki kucingmu nantinya.
Kucing memerlukan interaksi sosial dengan kehidupan luar agar bisa melihat lingkungan sekitar dengan lebih luas lagi. Namun, jika terus mengurung kucing secara terus menerus, maka hal ini akan semakin memperburuk kemampuan bersosial yang dimiliki kucing dan pada akhirnya jadi memengaruhi perilakunya.
3. Mudah mengalami stres

Kucing sebetulnya termasuk hewan yang sangat rentan mengalami kondisi rasa stres apabila dihadapkan pada situasi-situasi tertentu. Rasa stres yang dialami kucing bisa diakibatkan karena banyak faktor, termasuk jika kamu terlalu membiarkannya di dalam rumah dan tidak diberikan kesempatan untuk keluar.
Kucing yang mengalami kondisi stres biasanya akan menolak untuk beraktivitas seperti biasa atau pun senang mengisolasi dirinya sendiri. Selain itu, rasa stres yang dialami kucing ternyata bisa memberikan dampak domino tersendiri secara psikologis atau pun terhadap kondisi fisik yang dimiliki kucing.
4. Rentan agresif pada orang atau pun hewan lain

Pernahkah kamu melihat ada kucing yang sangat agresif pada orang lain atau pun hewan lain? Perilaku kucing yang seperti ini tentu saja bukan tanpa alasan karena bisa jadi memang kucing tersebut tak terbiasa bertemu orang baru. Sama halnya apabila pemilik kucing tak membiarkan hewan peliharaan untuk keluar dan hanya dibiarkan di dalam rumah saja.
Kucing yang tak terbiasa keluar rumah biasanya akan sangat rentan agresif dengan orang lain atau pun hewan lain yang mungkin baru dilihatnya. Ini karena kucing hanya familier dengan orang-orang yang ada di rumahnya saja, sehingga menganggap bahwa orang lain atau pun hewan lain sebagai ancaman untuknya.
5. Bisa mudah mengalami sakit

Mungkin banyak orang yang harus menyadari bahwa terus menerus membiarkan kucing di dalam rumah bisa berdampak pada kondisi tubuhnya. Sebagai pemilik tentu kamu berharap agar kucingmu bisa terus tumbuh sehat tanpa mengalami masalah kesehatan yang serius, sehingga harus serius dalam menjaga kesehatannya.
Jika membiarkan kucing di rumah terus menerus, maka kucing akan lebih sedikit mendapatkan udara segar dan rentan sekali mengalami penurunan daya tahan tubuh. Sesekali tidak masalah jika ingin mengajak kucing ke luar agar tidak mudah mengalami sakit dan kondisi kesehatannya pun bisa terus baik.
Membiarkan kucing di luar rumah memang sering membuat pemiliknya merasa khawatir. Namun, jika terus menerus membiarkannya di dalam rumah tetap akan membrikan dampak buruknya tersendiri. Jika ingin mengajak kucing ke luar, maka tetap harus diawasi, ya!