9 Fakta Geoduck, Kerang Laut yang Bikin Gagal Fokus
Apakah kamu pernah mendengar nama hewan ini sebelumnya? Yup, geoduck (Panopea generosa). Bukan, geoduck bukanlah spesies bebek, melainkan spesies moluska atau hewan bertubuh lunak. Hewan ini termasuk ke dalam kategori kerang laut bertubuh besar dengan berat rata-rata sekitar 0,9 kilogram.
Hewan laut ini dapat ditemukan di dasar laut dengan kedalaman sekitar satu meter. Melansir Oceana, kerang ini diketahui berasal dari pantai barat Amerika Utara. Nah, supaya lebih kenal lagi dengan spesies laut satu ini, simak fakta geoduck berikut ini, yuk!
1. Sudah tahu belum kalau cara yang benar menyebut nama hewan ini adalah "gooey duck"? Yup, jangan sampai salah lagi, ya!
2. Geoduck juga memiliki banyak julukan, lho, seperti bebek lumpur, kerang belalai, dan kerang raja
3. Ukuran cangkang geoduck sendiri hanya sekitar 18 - 23 cm, sedangkan siphon atau lehernya dapat mencapai 122 cm
4. Mereka hidup dengan memangsa fitoplankton, larva ikan, dan krustasea kecil
5. Geoduck akan menghisap air guna menyaring makanan dan oksigen dengan siphon mereka, lalu menyemburkan kembali sisa air yang masuk
6. Umurnya diperkirakan dapat mencapai 160 tahun lebih dengan rata-rata berkisar 140 tahun. Benar-benar panjang umur!
7. Saat musim kawin, kerang betina melepaskan jutaan telur, sedangkan kerang jantan melepaskan sperma di saat yang bersamaan
8. Di beberapa pasar, geoduck dibanderol dengan harga sekitar 150 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp2,2 jutaan per pon. Fantastis bukan?
9. Geoduck aman dikonsumsi, lho. Banyak yang mengatakan rasanya gurih, sedangkan teksturnya cenderung lembut dan agak renyah
Dari sekian banyak jenis kerang yang ada, sepakat dong kalau geoduck menjadi salah satu hewan laut yang paling unik? Nah, setelah mengetahui kesepuluh fakta geoduck di atas, kini kamu sudah gak akan bingung lagi, deh, ketika mendengar nama geoduck disebutkan.
