Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Famili Ursidae, Predator Ganas yang Sering Diremehkan!

Ursidae (commons.wikimedia.org/Gregory "Slobirdr" Smith)
Ursidae (commons.wikimedia.org/Gregory "Slobirdr" Smith)
Intinya sih...
  • Ursidae, famili beruang, merupakan predator puncak dengan adaptasi unik dan kemampuan yang mematikan.
  • Terdiri dari tujuh subfamili dan lima genus, setiap spesies memiliki habitat, adaptasi, dan ukuran yang berbeda-beda.
  • Beruang memiliki kekuatan gigitan besar, cakar tajam, dan mampu memakan apapun sebagai predator oportunis.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jika membahas hewan predator, mungkin yang terlintas di otakmu adalah buaya, ular, singa, harimau, atau serigala. Gerakan yang gesit, gigi tajam, dan bisa yang mematikan membuat mereka mudah diingat. Tapi, ada satu predator lagi yang sayangnya tidak terlalu sering disorot. Predator tersebut adalah hewan yang berasal dari famili Ursidae atau yang lebih akrab dipanggil dengan sebutan beruang.

Sebagai famili, Ursidae terdiri atas beberapa spesies yang unik dan tidak biasa. Tiap spesies juga menunjukan kemampuan dan adaptasi masing-masing yang mana digunakan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Tak cuma itu, Ursidae juga merupakan predator puncak yang tak kalah dari hewan lain. Nah, agar kamu lebih mengenal famili ini, mari kita bahas semua fakta menarik tentangnya!

1. Terdiri atas beberapa spesies

Ursidae (commons.wikimedia.org/Byrdyak)
Ursidae (commons.wikimedia.org/Byrdyak)

Dilansir iNaturalist, Ursidae terdiri atas tujuh subfamili, yaitu Amphicynodontinae, Hemicyoninae, Ursavinae, Agriotheriinae, Ailuropodinae, Tremarctinae, dan Ursinae. Spesifiknya, hanya Ursinae, Ailuropodinae, dan Tremarctinae yang masih hidup hingga saat ini. Nah, dari ketiga subfamili tersebut famili Ursidae dibagi menjadi lima genus, yaitu Ailuropoda, Tremarctos, Melursus, Helarctos, dan Ursus.

Genus Ursus terdiri atas beberapa spesies, seperti Ursus thibetanus (beruang hitam asia) dan Ursus americanus (beruang amerika). Kemudian, genus Tremarctos berisikan Tremarctos ornatus (beruang berkacatama). Di sisi lain, genus Melursus berisikan Melursus ursinus (beruang sloth). Genus Ailuropoda berisikan satu spesies, yaitu Ailuropoda melanoleuca (beruang kutub). Terakhir, genus Helarctos berisi satu spesies, yaitu Helarctos malayanus (beruang madu).

2. Mampu hidup di berbagai situasi dan kondisi

Ursidae (commons.wikimedia.org/Arturo de Frias Marques)
Ursidae (commons.wikimedia.org/Arturo de Frias Marques)

Dilansir Animalia, tiap spesies Ursidae memiliki habitat dan wilayah penyebaran yang berbeda. Sebagai contoh, beruang kutub merupakan spesies yang hidup di area kutub utara yang super dingin. Kemudian, ada juga beruang cokelat yang hidup di hutan dan bebatuan di wilayah Amerika Utara dan Rusia. Di sisi lain, beruang madu merupakan spesies berukuran kecil yang sangat suka hidup di hutan hujan tropis dengan suhu hangat.

Sesuai habitatnya, tiap spesies Ursidae juga memiliki kemampuan dan adaptasi yang berbeda. Beruang kutub memiliki kemampuan berenang yang baik dan memiliki bulu berwarna putih. Sangat berbeda, beruang madu justru bisa memanjat pohon dan bebatuan dengan tubuh rampingnya. Terakhir, beruang yang hidup di hutan dingin memiliki bulu cokelat, tubuh gemuk, dan kaki yang kuat.

3. Merupakan predator darat terbesar di dunia

Ursidae (commons.wikimedia.org/Hollingworth, John and Karen, U. S. Fish and Wildlife Service)
Ursidae (commons.wikimedia.org/Hollingworth, John and Karen, U. S. Fish and Wildlife Service)

Berbagai sumber menjelaskan kalau beruang merupakan salah satu predator darat terbesar di dunia. Secara spesifik, beruang kutub menyandang gelar sebagai predator darat terbesar dengan panjang maksimal sekitar 2.5 meter dan bobot yang mencapai 750 kilogram. Spesies lain seperti beruang cokelat juga tak kalah besar di mana panjangnya mencapai 2.1 meter dan bobot maksimalnya mencapai 250 kilogram. Kemudian, ada juga beruang hitam yang panjang maksimalnya mencapai 1,9 centimeter dan bobotnya ada di angka 400 kilogram. Karena besar, alhasil hewan lain akan menghindari Ursidae karena merasa ketakutan.

4.  Memiliki kekuatan dan keganasan yang melebihi hewan lain

Ursidae (commons.wikimedia.org/Yellowstone National Park)
Ursidae (commons.wikimedia.org/Yellowstone National Park)

Laman Animal Diversity Web menjelaskan kalau Ursidae merupakan predator oportunis. Di alam liar, mereka bisa memakan apapun, mulai dari ikan, serangga, burung, rusa, telur hewan, bahkan bangkai hewan. Tak hanya daging, terkadang hewan ini juga terlihat memakan material tumbuhan, seperti buah-buahan, bambu, biji-bijian, rerumputan, dan dedaunan. Untuk berburu dan mencari makanan, Ursidae mengandalkan dua hal utama.

Pertama, kekuatan gigitan hewan ini sangat besar. Tercatat, beruang kutub memiliki kekuatan gigitan sebesar 1,200 psi. Kemudian, ada juga beruang grizzly yang kekuatan gigitannya mencapai 1,160 psi. Dengan kekuatan sebesar itu, mereka mampu mengoyak daging, menghancurkan kulit, sampai meremukan tulang. Cakar tajam dan otot kuatnya juga lebih dari cukup untuk mencengkeram dan melumpuhkan mangsa. Tak hanya mangsa, bahkan predator lain sekalipun tak akan berani mengusik dan mengganggu mamalia ini.

5. Sering menyerang manusia

Ursidae (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)
Ursidae (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Sebenarnya, hewan ini bukanlah hewan yang akan menyerang manusia dengan sengaja. Di banyak kesempatan, ia akan menghindari manusia. Tapi, Ursidae merupakan hewan yang tidak bisa diprediksi. Jika ia diganggu atau diusik, mamalia ini bisa menyerang manusia. Terkadang, Ursidae juga menganggap manusia sebagai mangsa sehingga ia akan menyerang dan menyergap manusia.

Dilansir National Park Service, serangan Ursidae sangat berbahaya karena mampu menimbulkan kematian. Dengan cakar kuat, gigi tajam, dan kekuatannya yang besar, hewan ini dengan mudah bisa merobek tenggorokan, mengoyak kulit, sampai menghancurkan tulang-tulang manusia. Karena hal tersebut, kamu tak boleh mengganggu atau masuk ke habitat Ursidae dengan sembarangan. Sebaliknya, kamu harus hati-hati dan jangan sesekali memprovokasinya.

Predator darat tak melulu harimau, singa, ular, atau macan tutul. Setelah diulik, Ursidae ternyata merupakan predator yang tak kalah dari mereka. Sebagai predator, hewan ini dibekali banyak kemampuan dan senjata, seperti kekuatan gigitan yang besar, otot kuat, ukuran yang besar, dan cakar yang kuat. Hewan ini juga sanggup melumpuhkan nyawa manusia. Karenanya, ia harus dihindari dan kamu tak boleh mengganggunya secara sengaja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us