7 Fakta Salamander Mudpuppy, Dijuluki Anjing Air Bersuara Mencicit 

Dilansir Animalia, salamander mudpuppy adalah salah satu amfibi yang mengalami paedomorfosis. Paedomorfosis merupakan suatu kondisi ketika organisme dewasa mempertahankan ciri-ciri fisik pada tahap larva atau juvenil dari spesies yang sama. Salamander mudpuppy dewasa tetap mempertahankan insang eksternalnya sehingga mereka tetap hidup di lingkungan akuatik sepanjang hidup mereka. Mereka bernapas melalui kulit, paru-paru, dan insang eksternal, yang sangat penting untuk pertukaran gas dalam air.

Salamander mudpuppy memiliki organ sensorik di kulitnya yang membantu dalam mendeteksi pergerakan air dan perubahan tekanan, melansir dari Animal Diversity Web. Organ sensorik ini berfungsi untuk menghindar dari predator. Selain organ sensorik, salamander ini memiliki indra penciuman yang baik sehingga membantunya menemukan beberapa mangsa.

Dilansir Animal Diversity Web, meskipun mahir berenang dengan gerakan tubuh mirip ikan, mudpuppy lebih sering terlihat berjalan di dasar air. Mereka cenderung menetap di tempat tertentu dan tidak bermigrasi, tetapi akan berpindah ke perairan yang lebih dalam saat musim dingin dan panas. Ketika musim semi dan gugur tiba, mereka akan mencari perairan yang lebih dangkal.

Salamander mudpuppy memiliki mata kecil yang membuat penglihatan mereka terbatas. Mata mereka hanya cukup untuk mendeteksi perubahan cahaya dan kegelapan. Habitat mereka yang berada di lingkungan air yang gelap atau keruh membuatnya lebih mengandalkan indra lainnya, seperti organ sensorik di kulit dan organ penciuman yang tajam.

Dilansir National geographic, salamander mudpuppy adalah salah satu salamander yang dapat mengeluarkan suara. Mereka mengeluarkan suara yang mirip seperti mencicit. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa suaranya mirip gonggogan anjing sehingga hewan ini dikenal sebagai waterdogs.

Dilansir a-z animals, salamander mudpuppy adalah hewan soliter atau suka menyendiri. Mereka hanya berinteraksi ketika musim kawin tiba. Mereka tidak melakukan hibernasi sekalipun hidup pada musim dingin. Salamander mudpuppy adalah hewan nokturnal, dan hanya keluar di siang hari apabila air tempat mereka hidup menjadi keruh. Mereka seringkali bersembunyi di antara vegetasi dan di bawah batu serta kayu.

Salamander mudpuppy adalah hewan karnivora yang memangsa udang karang, cacing, dan siput. Dilansir Animalia, mereka memiliki tiga jenis gigi berbeda yang membantunya dalam menangkap mangsanya. Mereka memiliki gigi dentary, premaxillary, dan vomerine, yang dinamai berdasarkan lokasinya di dalam mulut. Gigi mereka kecil dan berbentuk kerucut yang membantu mereka mencegah mangsanya melarikan diri dari mulut mereka.

Wah menarik sekali fakta-fakta dari salamander mudpuppy ini. Salamander ini memiliki peran penting dalam ekosistem perairan dengan memangsa invertebrata air dan ikan kecil, sehingga membantu mengontrol populasi mangsa di habitatnya. Selain itu, mereka juga menjadi sumber makanan bagi predator akuatik yang lebih besar, seperti ikan besar, bangau, dan ular air. Ini menjadikan mudpuppy bagian dari rantai makanan, yang berkontribusi pada keseimbangan ekosistem perairan tempat mereka tinggal.