5 Fakta Tersembunyi Laut Mati, Memiliki Kadar Garam Tinggi!

Jika mendengar nama Laut Mati mungkin sebagian orang akan langsung berpikir bahwa tempat tersebut sangatlah menyeramkan. Pada dasarnya nama Laut Mati tidaklah semenyeramkan seperti yang dibayangkan, sebab ada arti tersendiri dari nama tersebut.

Dilansir Sea Salt Superstore, Laut Mati menggunakan kata 'mati' karena salinitasnya yang tinggi, sehingga tidak bisa mendukung adanya organisme akuatik makroskopis seperti ikan atau tumbuhan air yang dapat hidup di dalamnya. Meski pun memang terdapat pula sejumlah kecil bakteri dan jamur mikroba.

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya bahwa Laut Mati menjadi tempat yang memiliki kandungan salinitas tinggi. Bahkan bisa dikatakan bahwa tingkat salinitas yang terdapat di Laut Mati sangatlah tinggi jika dibandingkan dengan beberapa perairan lainnya yang ada di Bumi.

Dilansir Testsbook, tingkat salinitas satu liter air saja di Laut Mati ternyata mengandung setidaknya 340 gram. Tentunya ini menjadi jumlah yang sangat fantastis mengingat kandungan garam yang sangat tinggi di dalam Laut Mati tersebut.

Ada satu kesalahan persepsi yang masih dimiliki oleh banyak orang terkait dengan keberadaan Laut Mati. Persepsi tersebut merupakan anggapan bahwa Laut Mati merupakan laut yang membentang dan memiliki kadar garam yang tinggi.

Dilansir ESA Earth Online, pada kenyataannya Laut Mati bukanlah sebuah laut, melainkan danau garam yang berbatasan dengan Yordania di Timur dan Palestina di Barat. Laut Mati memiliki kedalaman sekitar 306 meter dan menjadi danau hipersalin terdalam yang ada di dunia.

Laut Mati memang selalu memiliki keunikan tersendiri yang membuat banyak orang tertarik untuk mengunjunginya. Bahkan para turis yang tidak bisa berenang pun bisa jadi justru merasa betah saat berada di Laut Mati, sebab memang tidak perlu pandai berenang untuk bermain di sana.

Dilansir Simple Science, konsentrasi garam yang ada di Laut Mati ternyata sangatlah tinggi hingga bisa membuat manusia dapat dengan mudah mengapung pada permukaannya, sebab memiliki daya apung alami. Selain itu, Laut Mati juga mirip dengan Great Salt Lake yang ada di Utah, Amerika Serikat. Kunci dari fenomena aneh ini adalah tingginya kadar garam mineral yang ada di Laut Mati.

Laut Mati bisa dikatakan sebagai salah satu wisata yang sangat rutin dikunjungi oleh banyak orang. Ada berbagai alasan mengapa orang-orang mengunjungi Laut Mati, mulai dari keindahan alam, menikmati sensasi berenang di dalamnya, hingga karena percaya dengan khasiatnya.

Dilansir MDPI, terapi mandi di Laut Mati dipercaya secara signifikan dapat memperbaiki kulit kering, pengelupasan, gatal, nyeri, serta mengurangi peradangan. Tidak heran jika banyak orang yang memang dapat ke Laut Mati untuk mandi karena percaya bahwa airnya bagus untuk kecantikan dan kesehatan kulit.

Laut Mati memang selalu memiliki banyak hal untuk disimak dari dekat. Tak heran rasanya apabila keberadaan Laut Mati pun masih sering menjadi pilihan wisata untuk banyak orang dari berbagai belahan dunia. Tertarik berkunjung ke Laut Mati?