7 Fakta Unik Cikrak Kaktus, Ahli Adaptasi yang Gak Perlu Minum!

Cikrak kaktus atau cactus wren (Campylorhynchus brunneicapillus) merupakan jenis burung pengicau berukuran kecil yang hidup di gurun. Mengutip laman Animal Diversity Web, cikrak kaktus berukuran sepanjang 17,8—22,9 sentimeter. Burung ini berwarna abu-abu kecokelatan dengan garis putih yang khas di mata. Sayap dan ekor hitam mereka bergaris-garis putih serta ada bintik-bintik padat di dada. Pola warna ini bikin cikrak kaktus membaur sempurna dengan lingkungan gurun yang dipenuhi tanaman berduri.

Cikrak kaktus merupakan jenis burung cikrak dunia baru atau disebut wren dalam bahasa Inggris. Meski sama-sama bernama cikrak, cikrak dunia baru beda dari cikrak dunia lama, seperti cikrak peri yang bisa ditemukan di Indonesia. Cikrak dunia baru berasal dari keluarga Troglodytidae, sementara cikrak dunia lama dari keluarga Maluridae.

Cikrak kaktus hidup di gurun gersang dan semigersang Amerika Serikat dan Meksiko. Tempat tinggal cikrak kaktus bercirikan temperatur tinggi, kelembapan rendah, dan langka air. Kamu hanya akan melihat kaktus dan tanaman berduri sejauh mata memandang. Meski habitat mereka ekstrem, cikrak kaktus bisa hidup dengan nyaman.

Cikrak kaktus sudah begitu terbiasa dengan lingkungan gurun. Menurut laman Animal Spot, burung ini bisa bertahan hidup tanpa minum air sekalipun. Bahkan, ia gak akan minum meski ada genangan air di dekat mereka. Cikrak kaktus biasanya dapat asupan air dari makanan mereka: serangga.

Sesuai nama mereka, cikrak kaktus gak bisa jauh-jauh dari kaktus dan tanaman berduri lain. Habitat pilihan cikrak kaktus selalu didominasi oleh kaktus, tanaman sukulen, dan pohon serta semak berduri. Menurut laman Animal Spot, tumbuhan berduri seperti kaktus saguaro dan pohon cholla jadi tempat bersarang yang ideal. Gak cuma duri untuk melindungi dari predator, batang yang besar ideal sebagai fondasi yang kokoh untuk sarang mereka. Bahkan, menurut laman Oiseaux-Birds, burung ini bisa beradaptasi dengan habitat yang dimodifikasi selama ada tanaman berduri seperti kaktus.

Sarang cikrak kaktus mirip seperti bola sepak jika dilihat dari segi ukuran dan bentuk. Sarang mereka dibuat dari rumput, serat tanaman, ranting, sampai daun kering. Bagian dalam dilapisi bulu yang lembut. Menariknya, pintu masuk sarang dibangun sempit dan berbentuk tabung dengan panjang sekitar 15 sentimeter. Menurut laman Oiseaux-Birds, pintu masuk didesain sedemikian rupa untuk mempersulit predator masuk ke dalam sarang.

Cikrak kaktus gak cuma membangun satu sarang. Layaknya cikrak dunia baru pada umumnya, cikrak kaktus jantan membangun beberapa sarang di wilayah kekuasaan mereka masing-masing. Lalu, betina tinggal memilih sarang paling nyaman untuk bertelur dan membesarkan anak-anak mereka. Sarang-sarang lain akan digunakan untuk bertengger atau sekadar berteduh. Namun, laman Animal Corner menginformasikan kalau beberapa sarang juga berguna sebagai umpan untuk mengelabui predator supaya tidak mendekati sarang sebenarnya. Cerdas juga, ya?

Gak seperti cikrak dunia baru pada umumnya, cikrak kaktus gak kenal rasa takut. Mereka gak masalah mengikuti rasa ingin tahu mereka. Bahkan, mereka bisa terbang ke jendela mobil atau rumah yang terbuka karena penasaran. Burung ini juga sangat waspada dan teritorial. Sebagai burung yang tinggal menetap sepanjang tahun, cikrak kaktus bakal mengusir dan menyerang siapa pun yang terlalu dekat dengan sarang mereka. 

Sungguh burung yang menakjubkan, bukan? Makhluk hidup selalu menemukan cara untuk bertahan hidup, bahkan di lingkungan gurun gersang yang dipenuhi kaktus sekalipun. Cikrak kaktus jadi buktinya. Setelah tahu lebih banyak, bagaimana pendapatmu tentang cikrak kaktus atau cactus wren ini?