4 Hal Buruk yang Terjadi jika Jupiter Tidak Ada di Tata Surya

Jika Jupiter tidak ada, kemungkinan besar Bumi akan jauh lebih sering dihantam oleh asteroid. Selama ini, Jupiter dengan gravitasinya yang sangat kuat berperan sebagai 'penjaga' tata surya bagian dalam. Ia menarik atau mengalihkan banyak asteroid dan komet yang bisa saja meluncur ke arah planet-planet termasuk Bumi. Jadi, meskipun letaknya sangat jauh, Jupiter sebenarnya sangat berjasa dalam menjaga Bumi tetap aman.

Tanpa keberadaan Jupiter, jalur benda-benda langit menuju Bumi akan lebih terbuka. Akibatnya, tabrakan asteroid bisa terjadi lebih sering dan dampaknya tentu tidak main-main. Peristiwa seperti kepunahan dinosaurus mungkin bisa saja terjadi berulang kali, membuat kehidupan di Bumi sulit untuk bertahan atau berevolusi. Dengan kata lain, Jupiter itu ibarat tameng kosmis yang tidak terlihat tapi sangat penting.

Kembali lagi, karena ukurannya yang masif, gravitasi Jupiter membantu menjaga kestabilan orbit planet-planet lain, termasuk Bumi. Tanpa Jupiter, susunan tata surya bisa jadi jauh lebih kacau, planet-planet mungkin tidak akan tetap di jalur aman seperti sekarang. Planet-planet bisa saling tarik-menarik satu sama lain dan akan bertabrakan secara brutal.

Bumi pun mungkin saja akan terdorong keluar dari zona layak huni ke suatu tempat antah berantah di luar tata surya. Jadi, Jupiter itu semacam 'penyeimbang' raksasa yang membuat tata surya tidak berantakan.

Jupiter adalah planet yang pertama terbentuk dalam sejarah tata surya, tepat setelah matahari. Karena massanya yang besar, Jupiter ikut mengatur bagaimana debu dan gas di sekitarnya berkumpul jadi planet-planet. Bisa dibilang, kehadiran Jupiter membentuk 'lalu lintas' materi di tata surya saat awal-awal pembentukannya.

Nah, kalau Jupiter tidak ada sejak awal, susunan planet mungkin akan sangat berbeda dari yang kita kenal sekarang. Bisa jadi beberapa planet tidak terbentuk sama sekali, atau justru ada planet yang ukurannya lebih besar atau letaknya beda. Bahkan, Bumi pun mungkin tidak akan terbentuk seperti sekarang, atau malah tidak terbentuk sama sekali.

Kalau kita gabungkan semua poin sebelumnya, tentang hujan asteroid, orbit planet yang tak stabil, dan proses pembentukan planet, semuanya bermuara ke satu hal besar. Tanpa Jupiter, kehidupan di Bumi mungkin tidak akan pernah muncul. Bayangkan saja, dari awal pembentukan tata surya, tanpa Jupiter, distribusi materi bisa jadi berubah total. Mungkin Bumi tidak terbentuk, atau terbentuk tapi di zona yang tidak layak huni.

Lalu, seandainya Bumi tetap terbentuk, tanpa Jupiter, orbitnya bisa jadi tidak stabil. Planet bisa bergerak terlalu dekat ke Matahari atau malah terlalu jauh, membuat suhu ekstrem yang menyulitkan kehidupan. Ditambah lagi, serangan asteroid juga akan lebih sering menghantam Bumi karena tak ada 'penjaga' yang melindungi.

Jadi meskipun Jupiter tampak seperti bola gas raksasa yang menakutkan, perannya ternyata sangat penting dalam menjaga keseimbangan tata surya dan bahkan memungkinkan kita untuk hidup. Akan ada hal buruk yang terjadi jika Jupiter tidak ada di tata surya. Kadang, hal yang tampak jauh dan tidak berhubungan justru punya peran besar atas kehidupan.