Hubungan Unik antara Serigala dan Burung Gagak, Saling Membantu?

Kamu pasti sudah pernah mendengar istilah simbiosis mutualisme. Yap, hubungan timbal balik ini saling menguntungkan antara dua makhluk hidup yang berbeda. Contoh yang paling mudah ditemui adalah kupu-kupu dan bunga. Lalu, ada kerbau dan burung jalak.
Nah, jadi tidak hanya manusia saja yang saling membutuhkan, spesies lain juga melakukan hal yang sama. Tak hanya itu, kedekatan manusia dengan anjing juga menjadi salah satu hubungan antarspesies yang paling unik dan mendalam dalam sejarah, serta sudah ada sejak 32.000 tahun yang lalu, seperti yang dijelaskan Live Science.
Namun, pernahkah kamu mendengar hubungan serigala dengan burung gagak? Memang agak asing, sih, tapi hubungan mereka cukup unik, lho. Tentu saja hubungan ini juga sangat menguntungkan. Penasaran, kan?
1. Kedekatan serigala dan burung gagak berhubungan dengan sifat mereka

Anggota keluarga anjing, yang meliputi serigala, hyena, anjing hutan, rubah, dan banyak lagi, tidak hanya menjalin hubungan dengan manusia, lho. Sebagai salah satu spesies yang paling responsif secara sosial dan paling cepat belajar, anjing juga mengembangkan kemampuannya untuk berinteraksi dan punya koneksi yang sangat kompleks dengan hewan lain. Nah, contohnya, burung gagak.
Seperti yang mungkin kamu tahu, burung gagak adalah hewan yang dianggap cerdas, setara dengan simpanse dan lumba-lumba. Misalnya, burung gagak pernah terlihat melemparkan kacang ke jalanan agar dilindas mobil. Begitulah cara cerdik burung gagak memecahkan kulit kacang yang keras. Burung gagak juga bisa memasukkan batu ke dalam wadah agar air di dalam wadah bisa naik ke permukaan.
Kecerdasan yang dimiliki burung gagak, jika dipadukan dengan sifat sosial anjing, khususnya serigala, akan melahirkan hubungan yang begitu dekat. Jadi, hubungan mereka tak sekedar saling bergantung, tetapi merupakan simbiosis mutualisme.
2. Serigala adalah hewan predator, sementara burung gagak adalah hewan pemulung

Akar hubungan serigala dan burung gagak berasal dari hubungan yang sama antara semua predator dan pemulung. Predator memburu mangsa, memakannya sepuasnya, dan sisianya diberikan kepada kelompok yang kurang dominan. Nah, ketika semuanya beres, hewan pemulung pun memakan sisa-sisanya.
Burung, seperti burung nasar dan elang, menjadi hewan pemulung yang sangat baik, karena mereka bisa membaca situasi. Burung nasar dan elang sering memata-matai bangkai dari kejauhan, menunggu predatornya pergi, lalu menghampiri untuk memakan sisa bangkai. Nah, jika merasa terancam dengan kehadiran predator lain, mereka bisa melarikan diri dengan cepat.
Burung gagak, khususnya, sangat mahir dalam mengais-ngais sisa bangkai. Namun, tidak seperti hewan pemulung lainnya, burung gagak tidak mau menunggu lama untuk mengambil bagiannya. Burung gagak akan terbang, mendarat, melompat-lompat sebentar, mematuk daging, dan kemudian pergi tanpa dilukai. Nah, kenapa, sih, burung gagak lebih aman menikmati makanannya ketimbang burung nasar dan elang?
Hal ini ternyata ada hubungannya dengan serigala, yang dengan sengaja membiarkan burung gagak memakan sisa buruannya setelah serigala kenyang. Pasalnya, burung gagak membantu serigala saat berburu. Bagaimana ya, caranya?
3. Hubungan serigala dan burung gagak dilakukan untuk bertahan hidup dan saling menghormati

Kenyataannya, hubungan serigala dan burung gagak itu saling menguntungkan hingga menjadi teman. Seperti yang dicatat oleh Adirondack Wildlife Refuge, burung gagak menjadi mata-mata, dan melindungi serigala dari ancaman. Burung gagak bahkan ngasih tahu serigala kalau ada mangsa di dekatnya. Nah, serigala sudah paham, nih, jika mendengar burung gagak berkoak-koak.
Serigala juga akan mengikuti ke mana burung gagak terbang. Pasalnya, burung gagak terkadang menemukan bangkai. Jika bangkai ini terlalu keras bagi burung gagak, burung gagak pun akan memberikan bangkai tersebut kepada serigala dengan menuntunnya ke tempat di mana ia menemukan bangkai. Benar-benar simbiosis mutualisme, nih.
4. Serigala dan burung gagak suka bermain bersama

Serigala dan burung gagak suka bermain bersama ketika mereka tidak sedang mencari dan bekerja sama untuk mendapatkan makanan. Burung gagak suka menggigit ekor serigala, dan serigala akan mengejar si burung gagak yang menggigitnya ini. Burung gagak dan serigala juga pernah terlihat bermain tarik tambang dengan tongkat atau cabang pohon. Biasanya, burung gagak terbang di atas kepala serigala dan memukul serigala dengan cabang pohon untuk mengajaknya bermain.
Nah, interaktivitas ini kemungkinan terjadi karena kemampuan bersosialisasi dan kecerdasan masing-masing dari mereka. Meski begitu, hubungan serigala dan burung gagak menjadi salah satu hubungan yang paling terkenal, mendalam, dan tentunya simbiosis mutualisme. Unik ya, dua hewan ini.