6 Fakta Unik Screamer, Unggas Air Nyentrik dari Amerika Selatan

Punya senjata tersembunyi!

Melihat gambar di atas, bisakah kau menebak jenis hewan apakah gerangan? Kalau jawabanmu adalah ayam kalkun, kamu salah! Mereka ini sejenis unggas air yang sama dengan angsa dan bebek. Burung screamer namanya. Mereka unggas air yang sedikit berbeda dari unggas air pada umumnya. Mereka seukuran ayam kalkun, paruhnya seperti ayam, tapi aslinya berkerabat dekat dengan bebek.

Sesuai namanya, screamer punya suara nyaring yang bisa terdengar sampai berkilometer jauhnya. Tahukah kamu kalau screamer jadi punya peran unik di habitat berkat suaranya? Simak enam fakta screamer berikut ini untuk mengenal mereka lebih jauh!

1. Si "kalkun" yang bersaudara dengan angsa dan bebek

6 Fakta Unik Screamer, Unggas Air Nyentrik dari Amerika Selatanilustrasi unggas screamer berjambul (commons.wikimedia.org/Sander van der Wel)

Screamer masuk dalam ordo Anseriformes yang meliputi unggas air, seperti angsa dan bebek. Keluarga screamer (Anhimidae) cuma terdiri dari tiga spesies yang memiliki ciri khasnya masing-masing. Semuanya memiliki ukuran tubuh cukup besar, yakni dengan tinggi 75 sentimeter, seperti yang dilansir laman Britannica. Sayapnya pun lebar dan cukup kuat untuk membawa tubuh beratnya terbang dalam jarak dekat. 

Unggas ini mendiami rawa-rawa di sebagian besar wilayah Amerika Selatan. Biarpun habitatnya berupa lahan basah, screamer gak punya kaki berselaput yang jadi ciri khas unggas air. Tiga spesiesnya punya ciri khas masing-masing

2. Tiga spesiesnya punya ciri khas masing-masing

6 Fakta Unik Screamer, Unggas Air Nyentrik dari Amerika Selatanilustrasi screamer bertanduk (commons.wikimedia.org/Félix Uribe)

Keluarga screamer terdiri dari dua genus: Chauna yang meliputi screamer berjambul dan screamer leher hitam serta Anhima yang diwakili oleh screamer bertanduk. Sesuai namanya, tiga spesies ini punya ciri khasnya masing-masing.

Dua spesies screamer di genus Chauna punya tampilan yang hampir mirip. Hanya saja sebagian besar leher screamer leher hitam ditumbuhi bulu berwarna hitam, sementara pola hitam di leher screamer berjambul lebih berbentuk cincin. 

Berbeda dari dua spesies lainnya, bulu screamer bertanduk didominasi warna hitam. Lebih uniknya lagi, mereka menumbuhkan semacam tanduk yang tumbuh seumur hidupnya. Tanduk ini gak berfungsi sebagai senjata. Malahan, tanduk ini gampang patah kalau tumbuh terlalu panjang. Dilansir laman National Geographic, para ilmuwan meyakini kalau tanduk ini cuma sebagai hiasan saja. 

3. Punya senjata tersembunyi di sayap

6 Fakta Unik Screamer, Unggas Air Nyentrik dari Amerika Selatanilustrasi unggas screamer berjambul (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Hal unik lain yang dimiliki ketiga spesies screamer adalah senjata tersembunyinya. Mereka memiliki semacam taji atau bagian runcing yang biasanya ada pada kaki ayam jantan. Taji ini terletak di lekukan kedua sayapnya dan berukuran cukup panjang. Taji milik screamer bertanduk, misalnya, memiliki ukuran 2—5 sentimeter, dilansir laman Animal Diversity Web.

Jantan biasanya menggunakan senjata ini untuk bertarung dengan pejantan lain demi mendapatkan pasangan. Gak jarang patahan taji ditemukan di dada screamer jantan lainnya. 

Baca Juga: 7 Jenis Burung Pemakan Daging, Pemburu Andal dan Berbahaya!

4. Teriakan nyaring melindungi hewan lain dari bahaya

6 Fakta Unik Screamer, Unggas Air Nyentrik dari Amerika Selatanilustrasi screamer berjambul berteriak (commons.wikimedia.org/Ltshears)

Sesuai namanya, screamer punya suara nyaring yang bisa terdengar hingga berkilo-kilometer jauhnya. Berkat suaranya ini, screamer memiliki peran sebagai "penjaga" di tempat tinggalnya. Menurut American Bird Conservancy, suara nyaring screamer memperingatkan hewan-hewan lain terhadap bahaya yang mendekat sehingga secara tidak langsung melindungi hewan lain, seperti makau leher biru yang kritis terancam punah. 

Gak cuma di habitat asli, screamer juga kerap digunakan sebagai "anjing penjaga" di peternakan. Mereka biasanya dibesarkan bersama hewan-hewan ternak, seperti ayam, untuk memperingatkan akan adanya predator. 

5. Jantan dan betina bergantian mengerami telur

6 Fakta Unik Screamer, Unggas Air Nyentrik dari Amerika Selatanilustrasi unggas screamer berjambul bersama anak-anaknya (commons.wikimedia.org/Francesco Veronesi)

Screamer biasanya berganti pasangan tiap musim kawin. Namun, beberapa di antaranya membangun ikatan jangka panjang yang bisa berlangsung seumur hidup. 

Screamer jantan dan betina saling bekerja sama untuk membangun sarang dan melindungi wilayahnya. Bahkan, keduanya juga mengerami telur secara bergantian. Menurut Animal Diversity Web, unggas ini bisa menghasilkan 2—7 telur dalam sekali waktu. Sarangnya yang dibuat dari alang-alang, ranting, dan rerumputan biasanya dibangun di dekat air. 

6. Jarang diburu, tapi terancam punah

6 Fakta Unik Screamer, Unggas Air Nyentrik dari Amerika Selatanilustrasi unggas screamer leher hitam yang langka (commons.wikimedia.org/Fernando Flores)

Berbeda dari dua saudaranya yang memiliki populasi melimpah dan banyak dijumpai, screamer leher hitam justru tergolong hewan langka. Menurut Beauty of Birds, spesies screamer satu ini memiliki status konservasi critically endangered atau kritis terancam punah.

Padahal, unggas screamer bukan target perburuan karena dagingnya yang kurang cocok untuk disantap. Sayangnya, keberadaan mereka sangat terancam oleh penghancuran habitat dan perluasan lahan pertanian. 

Nah, setelah mengenal screamer lebih jauh, bagaimana pendapatmu tentang unggas air unik ini? Semoga keberadaan mereka semakin terjaga, ya!

Baca Juga: 5 Tips Merawat Burung Kicau agar Gacor, Mudah dan Praktis!

Ina Suraga Photo Verified Writer Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya