Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Spesies Lamun Cymodoceae di Indonesia Beserta Karakteristiknya

Thalassodendron ciliatum (inaturalist.lu/avocat)
Intinya sih...
  • Terdapat 16 spesies lamun di Indonesia, dengan Cymodoceae sebagai famili kedua terbanyak setelah Hydrocharotaceae.
  • Lamun berperan penting dalam penyerapan karbon dan menyediakan hubungan fungsional antara terumbu karang dan hutan bakau.
  • Beberapa jenis lamun Cymodoceae yang tersebar di Indonesia antara lain Ribbon seagrass, Cymodocea rotundata, Oceana serrulata, Lamun pinifolia, Halodule uninervis, dan Thalassodendron ciliatum.

Lamun adalah tumbuhan laut yang berperan penting sebagai habitat dan sumber makanan bagi biota laut. Di seluruh dunia, terdapat setidaknya 63–70 spesies lamun yang dikategorikan ke dalam 4 famili, di antaranya famili Zosteraceae, Hydrocharotaceae, Posidoniaceae, dan Cymodoceae. Masing-masing jenis lamun memiliki karakteristik yang unik dan ciri morfologi yang khas berdasarkan sifat lingkungan pertumbuhannya. Sedangkan di Indonesia, berdasarkan studi terbaru dalam jurnal yang berjudul "Analyzing seagrass species and distribution for sustainable management of coastal areas and small islands: a case study of Java Island, Indonesia", terdapat 16 spesies lamun yang tersebar di seluruh perairan Indonesia.

Berperan penting dalam penyerapan karbon, lamun seringkali membentuk padang lamun campuran atau monospesifik yang luas. Komunitas lamun campuran biasanya terdiri dari 2-12 spesies yang bisa ditemukan di banyak wilayah pesisir Indonesia. Di sepanjang garis pantai yang didominasi oleh hutan bakau, komunitas lamun sering menyediakan hubungan fungsional dan penyangga antara terumbu karang di lepas pantai maupun hutan bakau di dekat pantai. Lamun juga merupakan komponen integral terumbu karang Indonesia (yaitu, terumbu karang tepian, penghalang, petak, dan atol), tempat mereka menempati berbagai habitat.

Dari 4 famili lamun, penyebaran Cymodoceae berada pada urutan ke-2 terbanyak setelah Hydrocharotaceae. Beberapa di antaranya terdiri dari genus Cymodocea, Syringodium, Halodule, Oceana, dan Thalassodendron. Berikut adalah beberapa jenis lamun Cymodoceae yang tersebar di Indonesia, simak selengkapnya!

1. Cymodocea rotundata (ribbon seagrass)

Cymodocea rotundata (inaturalist.org/Carmen B. de los Santos)

Ribbon seagrass merupakan spesies lamun tropis dengan karakteristik daun tebal yang menyerupai pita. Jenis ini memiliki kemampuan unik dalam beradaptasi karena tumbuh subur di berbagai lingkungan, termasuk zona pasang surut dan subpasang surut. 

Di Indonesia, Cymodocea rotundata adalah jenis lamun yang memiliki penyebaran yang luas dan umum, termasuk di daerah pasang surut dan perairan dangkal. Hal ini karena kemampuan uniknya yang dapat tumbuh di berbagai tipe substrat, seperti pasir, karang, lumpur berpasir, dan berbatu.

2. Oseana serrulata (saw-toothed seagrass)

Oceana serrulata (R.Br.) Byng & Christenh. (identify.plantnet.org/Endemia - Gildas Gâteblé (IAC))

Mirip dengan Cymodocea rotundata, Oceana serrulata adalah spesies lamun yang penyebarannya di daerah pasang surut dan di sekitar pulau-pulau karang di perairan Indonesia. Jenis ini memiliki kebiasaan hidupnya yang hidrofit, membentuk akar rimpang, dan berasal dari bioma beriklim tropis basah.

Lamun serrulata memiliki ciri khas akar yang panjang dan daun yang menyerupai rumput laut. Akarnya dapat tumbuh sepanjang 3-8 cm dengan rambut akar halus, yang berhubungan langsung dengan rimpang. Perbedaannya dengan lamun pita, lamun serrulata ini tumbuh dengan vegetasi tunggal.

3. Halodulepinifolia (needle seagrass)

Haludole pinifolia (inaturalist.org/Denis Makhnovsky)

Lamun pinifolia adalah spesies lamun dengan daun yang halus dan lembut, sehingga sering disebut "lamun jarum". Karakteristik daunnya terdiri dari satu urat tengah, dan urat tengah berwarna hitam yang terbelah di ujung daun. Selain itu, morfologi daunnya yang datar dan linear biasanya berukuran panjang kurang dari 20 cm dan lebar 0,02-0,1 cm.

Rimpangnya biasanya berwarna pucat dan sering kali ditutupi bekas daun berwarna hitam, dengan pergantian daun yang cepat dan kemampuannya menjajah area baru. Jenis ini umumnya ditemukan di tepian pasir pasang surut yang relatif tenang, khususnya di laguna atau teluk dan sebagai populasi terisolasi di beting. Lamun jarum juga dikenal karena pertumbuhannya yang cepat dengan kemampuan tumbuh subur di lingkungan yang terganggu. Ia juga termasuk spesies lamun yang tumbuh dengat vegetasi campuran pada satu substrat.

4. Halodule uninervis (narrowleaf seagrass)

Lamun Halodule uninervis (commons.wikimedia.org/Paul Asman and Jill Lenoble)

Halodule uninervis dikenal sebagai lamun berdaun sempit dengan ciri khas berupa ujung daun yang memanjang dengan tiga urat daun. Lamun ini merupakan lamun sublittoral, yang biasanya tumbuh di zona pasang-surut tengah hingga kedalaman 20 meter.

Lamun uninervis bisa pula disebut memiliki kemampuan unik, karena dapat tumbuh subur di lingkungan ekstrem, khususnya salinitas tinggi, dan kemampuan adaptasinya terhadap siklus hidup di bawah air. Ia juga memainkan peran penting dalam ekosistem pesisir dengan menyediakan habitat dan sumber makanan bagi berbagai organisme laut dan menstabilkan sedimen.

5. Syringodium isoetifolium (noodle seagrass)

Lamun Syringodium isoetifolium (inaturalist.org/eholden)

Dengan bentuknya yang memanjang seperti mie, lamun ini dikenal dengan istilah noodle seagrass. Tidak seperti lamun lain yang datar, lamun ini berbentuk lingkaran pada penampang melintang. Daunnya memiliki ujung runcing yang halus. Rimpang atau batang bawah tanah berbentuk ramping dengan ukuran diameter 1,5 mm. Tunas muncul dari rimpang ini, dengan 2-3 daundi setiap tunasnya.

Seperti C. rotundata dan H. pinifolia, spesies "lamun mie" ini tumbuh dengan vegetasi campuran, yang biasanya tumbuh bersama-sama sekitar 2-12 jenis lamun pada satu substrat.

6. Thalassodendron ciliatum (sickle-leaved cymodocea)

Lamun Thalassodendron ciliatum (inaturalist.org/Amadeus Devin)

Thalassodendron ciliatum umumnya dikenal sebagai cymodocea berdaun sabit atau lamun berbulu. Jenis ini merupakan herba rimpang yang kuat, berkayu, dengan bentuk daun sabit yang khas dan sistem akar yang padat dan berserat. Ia cenderung ditemukan membentuk komunitas monospesifik yang dominan pada substrat pasir, substrat keras, dan pecahan karang mati.

Spesies ciliatum juga tumbuh pada vegetasi tunggal seperti H. uninervis dan C. serrulata, yang berarti pertumbuhannya dapat membentuk padang lebat dengan tersusun atas satu jenis lamun saja (tidak tumbuh bersamaan dengan jenis lamun lain pada satu substrat).

Secara keseluruhan, lamun daun sabit berbulu ini merupakan salah satu jenis lamun dominan, tetapi sebarannya terbatas. Sebaran ciliatum hanya sebesar 9% di seluruh Indonesia. Dikutip dari sebuah jurnal terbitan Universitas Diponegoro (2020) mengenai Karakteristik Morfologi Lamun Thalassodendron ciliatum Berdasarkan Tipe Substrat di Perairan Pantai Timur Kabupaten Bulukumba, dari 366 lokasi penelitian di seluruh Indonesia, jenis lamun ini hanya ditemukan di 33 lokasi. Bahkan di wilayah Sulawesi Selatan hanya ditemukan di sekitar laut Flores saja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us