4 Tips Mengatasi Kucing yang Tidak Mau Kawin
- Kucing tidak mau kawin karena faktor kesehatan, usia, lingkungan, atau ketidaksukaan terhadap pasangan
- Kucing hanya mau kawin saat memasuki masa birahi, jadi tunggu dan pastikan kondisi hormonalnya aman
- Kucing bisa menolak pasangan kawin yang dipilihkan, coba kenalkan perlahan atau cari pasangan lain yang lebih sesuai
Bagi pemilik kucing yang ingin mengembangbiakan peliharaannya memang sering menemukan berbagai kendala ketika kucingnya tidak mau kawin. Beberapa kucing, baik jantan atau betina bisa saja menunjukkan ketidaktertarikan atau bahkan menolak pasangan kawinnya, namun hal ini tentu bukan tanpa alasan,
Ada banyak faktor yang mempengaruhi hal yang satu ini, seperti kondisi kesehatan, usia, lingkungan, atau bahkan ketidaksukaan terhadap pasangan yang dipilihkan. Jika kucingmu mengalami hal serupa, maka ada beberapa cara berikut ini yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.
1. Pastikan kucing sudah dalam masa birahi
Kucing pada umumnya hanya mau kawin pada saat mereka sedang memasuki masa birahi saja. Untuk kucing betina biasanya tanda-tanda birahi, termasuk menggulingkan tubuh, mengangkat ekornya, hingga sering mengeong dengan suara yang keras. Sedangkan, untuk kucing jantan pada umumnya ditandai dengan sikap yang lebih agresif dan secara aktif mencari pasangannya.
Jika kucingmu belum menunjukkan tanda-tanda di atas, maka kemungkinan besar mereka belum siap untuk kawin. Kamu bisa menunggu beberapa waktu atau berkonsultasi dengan dokter hewan untuk memastikan bahwa kondisi hormonal yang dimiliki oleh kucing peliharaanmu aman tanpa masalah.
2. Pilih pasangan yang cocok untuk kucingmu
Selayaknya manusia, ternyata kucing juga bisa memiliki preferensi tersendiri untuk memilih pasangan kawin yang cocok. Jika kucing cenderung menolak pasangan yang dipilihkan, maka kemungkinan besar ada ketidakcocokan yang dimiliki secara insting atau karakter, sehingga memang tidak bisa dipaksakan begitu saja.
Coba untuk mengenalkan kucing secara perlahan dengan cara membiarkan keduanya saling berinteraksi dari kejauhan terlebih dahulu. Jika ternyata cara tersebut tidak berhasil, maka kamu bisa mencoba mencari pasangan lain yang lebih sesuai dengan karakter kucingmu agar nantinya setuju untuk kawin.
3. Siapakan lingkungan yang nyaman dan tenang
Lingkungan yang terlalu ramai atau penuh dengan gangguan ternyata bisa membuat kucing jadi merasa mudah stres dan tidak nyaman untuk kawin. Pastikan bahwa kamu memiliki area tempat pertemuan kucing yang terasa lebih aman, tenang, dan juga jauh dari suara ke bisingan atau sumber gangguan lain yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan.
Coba berikanlah rumah yang familier dari rumah, seperti mainan kucing atau selimut yang dapat membuat mereka jadi merasa lebih rileks. Jika kucing sudah merasa nyaman, maka peluang untuk kawin juga akan terbuka dengan lebih besar, sehingga pemiliknya tidak perlu khawatir secara berlebih.
4. Periksa kesehatan kucing
Kucing yang sedang dalam kondisi sakit atau mengalami gangguan kesehatan tertentu biasanya tidak memiliki energi atau ketertarikan untuk kawin. Pastikan bahwa kucing dalam kondisi yang sehat dengan cara memberikan makanan yang bergizi, rutin memeriksakan ke dokter hewan,ndan menjaga kebersihannya dengan baik.
Jika kucing terus menerus menolak untuk kawin walau sudah dalam masa birahi dan berada dalam lingkungan yang nyaman, maka sebaiknya kamu dapat berkonsultasi pada dokter hewan. Bisa jadi memang ada masalah hormonal atau kondisi medis lain yang dapat menghambat situasi seperti itu.
Kucing yang tidak mau kawin memang dapat diakibatkan karena berbagai faktor. Dengan memastikan kondisi kucing tetap dalam keadaan yang prima, serta memberikan pasangan yang cocok, maka setidaknya kamu dapat meningkatkan peluangnya untuk kawin. Lakukan konsultasi dengan dokter hewan jika cara di atas tidak berhasil!
