Yang Terjadi jika Oksigen Hilang dari Bumi Selama 5 Detik

Oksigen merupakan salah satu gas yang sangat penting bagi kelangsungan hidup di bumi. Tanpa oksigen, kita tidak dapat hidup. Oksigen tidak hanya dibutuhkan bagi makhluk hidup, tanaman dan unsur yang ada di bumi lainnya pun sangat membutuhkan oksigen.
Pernahkah kamu berpikir, apa yang akan terjadi pada bumi kalau oksigen menghilang. Pasti akan terlintas kalau makhluk hidup akan mati. Padahal, efek oksigen yang menghilang dari bumi memberikan pengaruh yang jauh lebih buruk. Yuk, simak penjelasannya!
1. Kerak bumi akan hancur

Kerak bumi merupakan lapisan bumi terluar. Lapisan bumi yang kita tinggali saat ini pun merupakan lapisan kerak bumi. Ketika oksigen menghilang, muncul masalah pada lapisan bumi yang kita tinggali ini.
Dikutip dari Science ABC, lapisan kerak bumi merupakan 45 persen oksigen. Lapisan yang ada di bawah kita akan menghilang dan kita bisa terjatuh.
2. Kulit terbakar sinar matahari

Saat panas-panasan, sering kali kita merasa kalau kulit kita menghitam. Penyebab dari kulit yang menghitam salah satunya disebabkan karena terpapar sinar matahari langsung. Sinar ultraviolet saat terpapar langsung pada tubuh akan berpengaruh buruk.
Dikutip dari New Nation, lapisan ozon akan melindungi manusia dari pengaruh buruk sinar ultraviolet. Sedangkan lapisan ozon terbentuk dari oksigen. Ketika oksigen hilang, maka lapisan ozon yang melindungi dari sinar ultraviolet pun akan ikut lenyap.
3. Gelap pada siang hari

Umumnya, kondisi gelap akan terjadi pada malam hari. Siang hari akan terang karena adanya matahari yang menyinari permukaan bumi. Ternyata, oksigen yang menghilang dari bumi dapat membuat siang hari menjadi gelap.
Dikutip dari Science ABC, tidak adanya oksigen akan membuat sedikitnya partikel untuk memantulkan cahaya matahari. Alhasil, siang hari akan tampak gelap layaknya malam hari. Hal ini pun akan sangat berpengaruh terhadap makhluk di bumi yang sangat mengandalkan cahaya matahari untuk hidup.
4. Telinga bagian dalam akan meledak

Telinga kita sering kali berdengung atau merasa ada udara yang menyumbat. Namun, telinga kita akan mengalami masalah pada gendang telinga akibat perubahan tekanan udara.
Dikutip dari Science ABC, saat telinga kehilangan 21 persen tekanan udara dalam sekejap, telinga akan mengalami barotrauma atau luka pada telinga dalam akibat perubahan tekanan udara atau tekanan air secara tiba-tiba.
5. Kendaraan bermesin akan mati

Kendaraan menggunakan mesin agar dapat bergerak. Untuk menggerakkan mesin, dibutuhkan bahan bakar seperti bensin dan sebagainya. Ketika oksigen hilang, maka proses pembakaran tidak akan terjadi, kecuali mobil listrik.
Dikutip dari New Nation, tanpa oksigen, api tidak akan bisa nyala yang menyebabkan proses pembakaran pada kendaraan akan terhenti. Bayangkan saja pesawat yang tiba-tiba terjatuh karena tidak ada oksigen untuk proses pembakaran. Serem banget!
6. Daerah perairan akan menguap ke luar angkasa

Dikutip dari Science ABC, air memiliki dua konstituen, yaitu 2 bagian hidrogen dan 1 bagian oksigen. Tanpa kadar oksigen sebesar 33 persen, air akan berubah menjadi gas hidrogen bebas. Hidrogen merupakan gas yang paling ringan dari semua unsur. Hal ini akan membuat nitrogen naik ke troposfer dan akan ke luar angkasa secara perlahan.
Oksigen merupakan unsur yang penting bagi bumi ini. Hilangnya oksigen saja sudah seperti kiamat di bumi. Dengan hal ini diharapkan manusia bisa menjaga oksigen di bumi dari polusi udara yang berlebihan.