Ini yang Terjadi Jika Anjing Terlalu Sering Makan Daging Mentah

Jika kamu memiliki anjing, kamu perlu berhati-hati dalam memberi mereka makan. Beberapa jenis makanan mungkin bisa membahayakan kesehatan anjing atau bahkan orang-orang di sekitarnya.
Penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal One Health pada Desember 2023 menemukan bahwa memberikan daging mentah kepada anjing membahayakan manusia. Hal ini meningkatkan risiko anjing menghasilkan tinja yang mengandung bakteri Escherichia coli yang kebal akan antibiotik. Ini merupakan bakteri berbahaya yang bisa menginfeksi manusia.
1. Penelitian melibatkan 600 anjing

Penelitian ini melibatkan 600 anjing peliharaan yang terdiri 303 dari pedesaan dan 297 dari lingkungan perkotaan. Anjing yang diteliti diambil dari wilayah seluas 50 × 50 km di mana peneliti juga telah menyurvei keberadaan bakteri Escherichia coli berbahaya dari sapi dan urine manusia.
Sebagian dari tiap sampel tinja (0,1-0,5g) kemudian ditimbang, dan ditambahkan ke dalam larutan kimia untuk melihat keberadaan bakteri Escherichia coli yang resistan terhadap antibiotik.
Peneliti juga melakukan survei untuk mengetahui makanan yang diberikan kepada anjing peliharaan mereka.
2. Anjing yang makan daging mentah bisa menghasilkan tinja dengan E. coli

Berdasarkan analisis kotoran dan survei yang dilakukan, hanya anjing yang makan daging mentah yang muncul sebagai faktor risiko signifikan dalam ekskresi E. coli. Terlebih lagi, strain E. coli yang paling umum diidentifikasi pada anjing pedesaan cocok dengan strain yang juga ditemukan pada sapi.
Di daerah perkotaan, anjing lebih mungkin tertular strain yang ditemukan pada manusia. Hal ini menunjukkan adanya campuran jalur infeksi yang lebih rumit.
Dengan temuan ini, para peneliti mendesak para pemilik anjing untuk tidak memberikan daging merah mentah sebagai makanan mereka.
3. Perlu berhati-hati dalam memberi makan anjing

Jordan Sealey, ahli epidemiologi genetik yang terlibat dalam penelitian tersebut, menyatakan bahwa memberikan makanan non-mentah menjadi langkah untuk mengurangi risiko infeksi bagi manusia.
Namun, ia juga mengingatkan para pemilik anjing untuk memilih makanan yang dimasak berkualitas. Ini karena beberapa bahan makanan mentah yang dimasak bisa menjadi racun bagi anjing.
E. coli merupakan bagian dari mikrobioma usus yang sehat pada manusia dan hewan. Meskipun sebagian besar strain tidak berbahaya, beberapa strain dapat menyebabkan masalah, terutama pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah. Oleh karena itu, lebih hati-hati dalam memberik makan anjing peliharaan kamu ya.