Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Secara Ilmiah, 5 Hal Ini Ternyata Sama Mematikannya dengan Merokok!

wonderopolis.org

Merokok adalah salah satu aktivitas yang dikenal paling "mematikan" di dunia medis. Meskipun tingkat merokok orang dewasa di seluruh dunia menunjukkan penurunan sejak tahun 1965, gak lantas mengurangi risiko dan dampaknya. Namun ternyata penelitian terbaru menunjukkan bahwa ada bentuk aktivitas-aktivitas lain yang menggantikan daya membunuh dari merokok.

Default Image IDN

Beberapa aktivitas yang diketahui sama mematikannya dengan merokok ini ternyata adalah aktivitas yang biasa dilakukan hampir semua orang setiap hari. Apa saja? Dilansir dari sciencealert, inilah 5 yang paling berdampak!

1. Duduk

Default Image IDN

Duduk sepanjang hari dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, menurut hasil penelitian tahun 2014. Data dikumpulkan dari 4 juta orang yang melibatkan duduk saat menonton TV, bermalasan, bekerja dan berkendara. Setiap 2 jam durasi duduk akan makin meningkatkan risiko kanker, tanpa memandang apakah orang tersebut rajin berolahraga atau gak.

2. Kurang Tidur

Default Image IDN

Centers for Disease Control and Prevention telah menetapkan gangguan tidur sebagai masalah kesehatan publik serius. Profesor Valery Gafarov, dari WHO, menyampaikan pada tahun 2015 bahwa tidur yang gak cukup akan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk stroke dan serangan jantung. Ternyata memiliki tingkatan risiko yang sama dengan merokok.

3. Berjemur (Tanning)

Default Image IDN

Menggelapkan kulit baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan (dengan alat) ternyata punya potensi risiko yang lebih besar daripada merokok. Di tahun 2014, para peneliti menemukan bahwa menggelapkan kulit memiliki risiko kanker kulit dengan tingkatan lebih tinggi daripada risiko kanker paru-paru akibat merokok.

4. Pola Makan yang Buruk

Default Image IDN

Banyak penelitian yang telah menemukan bahwa makanan dengan kandungan gula tinggi, instan atau tinggi lemak jenuh memiliki potensi risiko penyakit kritis lebih tinggi daripada yang disebabkan rokok. Penelitian tahun 2016 menemukan bahwa tingkat risiko kematian akibat pola makan yang buruk itu lebih tinggi dibandingkan tingkat risiko kematian akibat alkohol, obat-obatan terlarang, seks bebas dan tembakau digabungkan.

5. Rasa Kesepian

Default Image IDN

Sejak maraknya penggunaan media sosial yang mengakibatkan berkurangnya pertemuan langsung dengan orang-orang, Mantan dokter bedah Vivek Murthy menyatakan rasa kesepian sebagai epidemik dunia, akibatnya pun fatal. Profesor psikologi di Brigham Young University, Julianne Holt-Lunstad, menemukan dalam penelitiannya bahwa kesepian mengurangi jangka hidup seseorang dengan tingkat keparahan yang sama dibandingkan orang yang merokok 15 batang sehari.

Default Image IDN

Kebiasaan buruk yang mana yang paling sering kamu lakukan? Karena kamu sudah mengerti risikonya, mulai membentuk kebiasaan tersebut menjadi lebih baik ya. Atur dirimu dengan baik untuk hidup yang lebih sehat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono
Follow Us