Kenapa Cermin Bisa Merefleksikan Benda yang Ditutup? Ini Penjelasannya

Cermin merupakan benda yang umum di sekitar kita. Baik itu di rumah hingga di tempat umum, cermin sangat umum dijumpai. Ia bisa merefleksikan suatu benda yang ada di hadapannya sehingga bisa membantu kita, terutama saat ingin melihat bagian yang tak bisa kita lihat tanpa bantuan. Jerawat atau coretan di muka, misalnya.
Mungkin kamu juga bertanya, kok cermin bisa merefleksikan benda yang ditutup? Benda tersebut sejatinya tak berada secara langsung di depan cermin, tapi kok refleksinya tetap bisa kita lihat di cermin ya? Berikut penjelasannya.
Cara kerja cermin

Buat yang masih kebingungan soal kenapa cermin bisa merefleksikan benda yang ditutup, sepertinya belum begitu memahami cermin, dalam hal ini adalah cermin datar. Melansir How Stuff Works, cermin datar adalah cermin yang dapat memantulkan cahaya yang jatuh.
Dengan cermin datar, maka bayangan yang terbentuk akan sama persis dengan benda aslinya, termasuk jarak benda dengan cermin. Semakin jauh jarak benda, maka bayangan yang dibentuk akan semakin kecil.
Bentuk permukaan cermin memiliki bidang yang lurus pada kedua sisinya. Sehingga bayangan yang dihasilkan dari cermin datar bersifat maya, tegak, dan sama besar. Meskipun bayangan yang dihasilkan sama persis dengan benda asli, tetapi posisi bayangan berbanding terbalik antara kanan dan kiri.
Sederhananya, berikut adalah cara kerja cermin datar:
- Sinar datang pertama yang menuju pada cermin datar akan dipantulkan sehingga terbentuk sinar pantul.
- Sinar datang kedua yang melalui ujung atas benda akan mengenai cermin dan menghasilkan sinar pantul dengan sudut yang bernilai sama.
- Perpotongan antara kedua sinar pantul inilah yang akan membentuk ujung bayangan pada cermin.
Semoga penjelasan ini membantu!
Kata kuncinya ada pada "cahaya"
Setelah membaca penjelasan di atas, kita jadi lebih paham bahwa cara kerja cermin selalu terkait dengan cahaya. Begitu pula terhadap benda yang ditutup. Meski benda tersebut ditutupi sesuatu, tetap ada pantulan cahaya yang disebarkan.
Dengan begitu, meski bendanya ditutupi oleh kertas atau benda lain, dalam sudut tertentu kita masih akan bisa melihat refleksi benda tersebut melalui cermin. Semoga penjelasannya bisa membantu, ya!