Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pencapaian Terbaik Rehan Naufal Kusharjanto Selama di Pelatnas PBSI

ilustrasi bulu tangkis (pexels.com/Lisa A)
Intinya sih...
  • Rehan Naufal Kusharjanto terdegradasi dari pelatnas PBSI
  • Pencapaian terbaiknya termasuk menjuarai Finnish Open 2019 dan Hylo Open 2022
  • Meski sempat mencapai final di beberapa turnamen, Rehan akhirnya terdegradasi pada 2024

Rehan Naufal Kusharjanto resmi terdegradasi dari pelatnas PBSI. Kepastian itu didapatkan setelah namanya tak tercantum dalam daftar penghuni pelatnas 2025 yang dirilis PBSI beberapa waktu lalu.

Rehan sendiri sudah 7 tahun menghuni pelatnas PBSI. Ia pertama kali menjadi bagian dari pelatnas pada 2017 lalu saat masih junior. Selama di pelatnas, Rehan dominan bermain di sektor ganda campuran. Namun, ia juga pernah bermain di sektor ganda putra. Seperti apa pencapaiannya selama di pelatnas PBSI? Berikut ulasannya.

1. Meraih perak di Kejuaraan Dunia Junior 2017 dan 2018

Pada 2 tahun pertamanya di pelatnas PBSI, Rehan Naufal Kusharjanto masih berstatus pemain pratama. Pada periode ini, pencapaian terbaiknya adalah menembus final Kejuaraan Dunia Junior sektor ganda campuran pada dua edisi beruntun, yakni 2017 dan 2018. Sayangnya, dari dua final tersebut, seluruhnya berakhir sebagai runner-up

Pada final Kejuaraan Dunia Junior 2017, Rehan yang berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti harus puas dengan medali perak setelah dikalahkan rekan senegaranya, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Mereka kalah dengan skor 23-21, 15-21, dan 18-21. Sementara itu, pada final edisi 2018, mereka kembali dikalahkan wakil Indonesia lainnya, yakni Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil. Kali itu mereka kalah dengan skor 15-21 dan 9-21.

2. Menjuarai Finnish Open 2019

Pencapaian terbaik lainnya dari Rehan Naufal Kusharjanto selama di pelatnas PBSI adalah menjuarai Finnish Open 2019. Saat itu, ia keluar sebagai juara bersama Lisa Ayu Kusumawati. Pada partai final, mereka mengalahkan wakil Denmark, Mathias Bay-Smidt/Rikke Soby, dengan skor 22-20, 15-21, dan 21-14. Gelar juara tersebut menjadi gelar juara pertamanya di pelatnas sekaligus satu-satunya sepanjang 2019.

3. Menjadi runner-up di Orleans Masters 2022

Setelah menjuarai Finnish Open 2019, Rehan Naufal Kusharjanto lama tak mencapai final lagi. Akhirnya, pada 2022 ia kembali merasakan pertandingan final. Kali ini, ia bersama Lisa Ayu Kusumawati melesat ke final Orleans Masters 2022. Sayangnya, mereka harus puas berakhir sebagai runner-up setelah menelan kekalahan dari unggulan kedelapan asal Singapura, Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han. Mereka kalah dengan skor 12-21, 21-16, dan 13-21.

4. Finis sebagai runner-up di Vietnam Open 2022

Masih pada tahun dan pasangan yang sama, Rehan Naufal Kusharjanto juga mencapai final di Vietnam Open 2022. Sayangnya, ia menuai hasil yang sama dengan final sebelumnya. Ia dan Lisa Ayu Kusumawati yang diunggulkan di urutan pertama tumbang pada partai final. Mereka kalah dengan skor 13-21 dan 18-21 di tangan kompatriotnya, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.

5. Menjadi kampiun di Hylo Open 2022

Selanjutnya, pencapaian terbaik Rehan Naufal Kusharjanto selama di pelatnas PBSI adalah menjadi juara di Hylo Open 2022 bersama Lisa Ayu Kusumawati. Ini menjadi gelar juara terakhir sekaligus terbaiknya selama di pelatnas. Di turnamen ini, ia dan Lisa keluar sebagai juara setelah mengalahkan wakil China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, pada partai final. Mereka menang dengan skor 21-17 dan 21-15.

Setahun setelahnya, Rehan/Lisa kembali menapaki final Hylo Open 2023. Namun, kali ini mereka harus puas menjadi runner-up karena tumbang pada partai final. Mereka kalah dari Tang Chun Man/Tse Ying Suet dari Hong Kong dengan skor 21-15, 15-21, dan 14-21. Setelah mencapai final tersebut, ia tak lagi mencapai final hingga akhirnya terdegradasi pada 2024.

Selain lima pencapaian di atas, Rehan Naufal Kusharjanto juga sempat menjuarai beberapa turnamen lain dengan level yang lebih rendah saat masih junior. Turnamen tersebut adalah Kejuaraan Asia Junior 2017, India Junior International Grand Prix 2017, dan Indonesia International Challenge 2017.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kelfin GR
EditorKelfin GR
Follow Us