Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Harga Laptop Gaming Bisa Sangat Mahal?

ROG Strix Scar 16 (2023) G634 (rog.asus.com)
Intinya sih...
  • Laptop gaming mahal karena teknologi canggih yang ditanamkan, seperti CPU dan GPU high-performance yang dirancang agar tetap berfungsi optimal di ruang minimalis.
  • Komponen lainnya seperti baterai dan kartu grafis membuat ruangan semakin sempit, memerlukan PCB khusus, pemasangan pendingin, serta rancangan komponen yang tidak menghalangi aliran udara di dalam.
  • Kepraktisan laptop gaming yang portable sekaligus memberikan performa kualitas tinggi dalam satu paket juga menjadi faktor harga mahalnya laptop gaming.

Laptop gaming sangat terkenal akan performanya yang ngebut karena dapat menjalankan beragam aktivitas yang berat, mulai editing, multitasking tanpa lag, dan tentunya bermain game itu sendiri. Bukan tanpa sebab, hal itu dapat terjadi karena spesifikasi yang ia usung di dalamnya. Selain dari performa jempolan, laptop gaming juga terkenal akan harganya yang selangit.

Apakah harga yang mahal dari laptop gaming semata karena teknologi yang ia pakai hingga kenyamanan yang diberikan kepada para pengguna saja? Simak inspirasinya berikut, yuk!

1. Karena sulitnya membuat teknologi tinggi di ruang yang terbatas

ilustrasi komponen di dalam laptop (rog.asus.com)

Berbeda dengan PC gaming yang punya bodi besar, laptop gaming hanya memiliki ruang yang sangat minimalis untuk dapat menanamkan teknologi sekelas PC ke dalamnya. Komponen seperti CPU dan GPU high-performance harus dirancang agar tetap berfungsi optimal meski ruang untuk pendinginan dan power delivery terbatas. Proses ini memakan banyak biaya karena memerlukan inovasi teknik yang rumit.

Pemberian komponen lainnya seperti baterai dan kartu grafis di laptop gaming juga membuat ruangannya makin sempit lagi. Hal ini membuat produsen untuk membuat komponen pada laptop lebih kecil dan seringnya menggunakan PCB (Printed Circuit Board) khusus agar dapat dipasang dengan benar. Tentunya, ini membutuhkan biaya dan tenaga ekstra. Selain itu, karena kurangnya standarisasi ini, banyak juga laptop yang masih dibuat dengan tangan, bukan mesin, yang secara tidak langsung melambungkan nilai jualnya.

2. Kompleksitas merancang komponen untuk menjaga suhu di laptop gaming selalu dingin

ilustrasi laptop gaming (rog.asus.com)

Selain perangkat keras yang dimiliki laptop gaming harus lebih kecil dibandingkan yang ada di PC, ia juga harus dapat bekerja dengan baik di lingkungan yang sempit dan panas. Untuk itu, diperlukan pendingin. Pendingin ini merupakan salah satu tahap terpenting dari proses rekayasa yang cukup signifikan membuat harga laptop gaming menjadi mahal.

Produsen laptop harus bisa merancang semua komponen itu, mulai dari rangka hingga tata letak yang tidak boleh menghalangi aliran udara di dalam. Sebisa mungkin pemasangannya harus berada di dekat dengan sistem pendingin. Hal ini bertujuan agar laptop gaming selalu berada di suhu yang optimal.

Komponen pada laptop gaming yang kuat dapat mengeluarkan suhu yang lebih panas dibandingkan dengan laptop biasa. Tanpa pendingin yang memadai, laptop bisa mati mendadak, mengalami thermal throttling (kinerja menurun karena kepanasan), bahkan bisa kerusakan permanen pada laptop itu sendiri. Rancangan komponen GPU pada laptop gaming misalnya, memiliki konsumsi daya yang lebih kecil dibandingkan desktop yang ditujukan agar dapat mengurangi sumber panas yang diterima. Akibatnya, GPU di laptop gaming jadi kurang bertenaga. Pembatasan ini juga bisa menyebabkan mengapa mahalnya harga laptop gaming.

3. Tingginya permintaan karena kenyamanan yang ditawarkan

ilustrasi laptop gaming MSI (id.msi.com)

Kepraktisan laptop gaming memiliki nilai jual yang unik. Berbeda dengan PC, laptop gaming tidak membutuhkan mouse, monitor, dan keyboard terpisah untuk dapat melakukan aktivitas gaming di mana saja tanpa harus terpaku di satu tempat. Karena kenyamanan yang diberikan, permintaan laptop gaming di pasar menjadi sangat dicari oleh orang-orang. Karena permintaan yang tinggi, tidak heran juga mengapa harga laptop gaming bisa sangat mahal.  

4. Berbeda dengan PC, laptop punya sifat lebih terintegrasi

ilustrasi laptop gaming (Pexels.com/Matheus Bertelli)

Laptop adalah perangkat yang sangat terintegrasi. Artinya, satu komponen premium biasanya membutuhkan komponen premium lainnya untuk mendukungnya yang bisa mengakibatkan kenaikan biaya bertahap. Misalnya, jika laptop memakai layar OLED, komponen lain seperti GPU dan baterai juga harus disesuaikan agar performanya optimal. Sayangnya, fleksibilitas ini nggak ada di laptop, berbeda dengan PC gaming yang memungkinkan penggunanya untuk memilih bagian mana yang bisa dihemat.

Laptop gaming menjadi mahal karena ia portable sekaligus memberikan performa kualitas tinggi dalam satu paket. Untuk menciptakan itu, diperlukan perancangan teknologi kelas tinggi yang sangat sulit untuk dibuat. Nah, ke depan tampaknya harga laptop gaming akan tetap melambung mengingat permintaan yang terus meningkat dan biaya produksi tinggi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us