3 Program Inovatif PT Vale dalam Pemberdayaan Komunitas Lokal

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan pengolahan nikel, kegiatan utama PT Vale Indonesia tentu menambang dan mengolah nikel serta melakukan reklamasi dan rehabilitasi lingkungan. Selain aspek lingkungan, aspek sosial pun tidak luput dari perhatian Vale.
Komunitas lokal di area wilayah operasional PT Vale Indonesia bukan hanya menjadi bagian dari lingkungan perusahaan, tetapi juga merupakan sumber daya manusia yang berpotensi untuk tumbuh dan berkembang. Melalui serangkaian program inovatifnya, PT Vale berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat dengan berfokus pada kesejahteraan.
Bersama dalam Menambang Kebaikan, berikut adalah program inovatif Vale Indonesia dalam pemberdayaan masyarakat lokal yang tidak hanya memberikan manfaat langsung, tetapi juga membangun fondasi untuk masa depan yang lebih baik.
1. Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM)

PPM adalah program pemberdayaan masyarakat lokal oleh PT Vale Indonesia yang telah dijalankan selama 6 tahun di Luwu Timur. Program ini dijalankan dengan memprioritaskan wilayah pedesaan melalui Program Pengembangan Kawasan Pedesaan Mandiri (PKPM), meliputi:
- Pendampingan pertanian dengan metode SRI organik. Selain beras, pertanian organik juga diterapkan pada sayuran. Selain di di Luwu Timur, program ini juga dijalankan di Kabupaten Morowali dan Kabupaten Kolaka.
- Pemberdayaan kelompok rentan, yaitu penyandang disabilitas, untuk mengadopsi peternakan ayam kampung organik. Pemberdayaan dibarengi dengan bantuan berupa kandang ayam dan anakan ayam.
- Pendampingan dan pelatihan pelaku UMKM, bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) untuk membantu memperkenalkan produk-produk mereka.
- Pelatihan pengobatan herbal disertai penyediaan fasilitas, seperti bantuan program pelatihan dasar hingga pengemasan.
- Dukungan pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan jaringan air bersih, perbaikan fasilitas umum, dan pengembangan sarana prasarana.
2. Matano Iniaku

Matano Iniaku adalah program berkelanjutan oleh PT Vale Indonesia yang berfokus pada pelestarian Danau Matano dan pemberdayaan masyarakat sekitar. Iniaku sendiri merupakan akronim dari Inovasi Integrasi Alam dan Kreativitas Usaha.
Program yang awalnya dirancang untuk rehabilitasi lahan kritis ini berkembang menjadi solusi yang menyelesaikan masalah sosial dan ekonomi masyarakat. Program matano iniaku mendorong peningkatan pendapatan masyarakat melalui pola pertanian polikultur, kegiatan pembibitan, ekowisata, hingga pengelolaan hasil pertanian.
Selain menjadi sumber pendapatan masyarakat, program ini juga menjadi sarana edukasi untuk menjaga kelestarian lingkungan di wilayah Danau Matano. Program ini juga sukses dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, air bersih, serta telekomunikasi.
Saat ini, Matano Iniaku menjadi desa wisata di Kabupaten Luwu Timur yang masuk ke dalam 50 besar peringkat ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia) oleh Kemenparekraf. Ini merupakan program PT Vale yang berkelanjutan yang mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat lokal.
3. Laa Waa River Park

Kawasan ekowisata Laa Waa River Park merupakan program inovasi sosial oleh PT Vale Indonesia sebagai bentuk komitmen mereka dalam pelestarian lingkungan. Dengan melibatkan 43 siswa dan 17 guru SMA di Luwu Timur, PT Vale mengadakan festival lingkungan dengan melakukan berbagai kegiatan, meliputi susur sungai, penanaman pohon dan talk show mengenai konservasi alam.
Vale juga meluncurkan sekolah konservasi alam untuk mendidik para pemuda tentang pentingnya menjaga lingkungan. Perusahaan berharap, wadah ini mampu menjadi pusat pembelajaran bagi masyarakat untuk melahirkan inovasi sosial lainnya yang dapat menyelesaikan permasalahan lingkungan dan sosial bagi komunitas lokal di sekitar wilayah pemberdayaan PT Vale.
Dengan pemberdayaan komunitas, masyarakat dapat bersama-sama dalam #MenambangKebaikan. #StartsWithMe, PT Vale Indonesia mengajak kita untuk sama-sama memberdayakan sumber daya setempat dan memberikan manfaat.