4 Instrumen Investasi untuk Kamu yang Sibuk Kerja

Reksa dana pasar uang dianggap sebagai pilihan ideal untuk kamu yang tertarik berinvestasi tanpa harus terlalu sering memantau pergerakan pasar. Dana yang kamu miliki nantinya akan dikelola oleh manajer investasi profesional, sehingga akan menempatkan modal tersebut pada instrumen jangka pendek, seperti deposito atau surat utang negara.

Tingkat risiko reksa dana pasar uang juga tergolong rendah dan hasilnya relatif stabil. Meski memang imbal hasilnya tidak sebesar seperti saham, namun kemudahan dalam pencairan dana dan fleksibilitas yang ditawarkan pada setiap transaksinya membuat instrumen ini cocok untuk kamu yang mungkin tertarik menabung sambil tetap produktif di tempat kerja.

Emas digital memungkinkanmu untuk bisa membeli emas secara online dalam jumlah yang kecil sekali pun, sehingga kamu tidak perlu repot-repot penyimpanan dalam bentuk fisik. Melalui layanan aplikasi atau platform digital yang memang terpercaya, kamu bisa mulai menabung emas kapan pun, bahkan ketika sedang istirahat makan siang di tempat kerja.

Nilai yang dimiliki emas digital cenderung stabil dan memang cocok dijadikan sebagai pelindung kekayaan dari potensi inflasi, sehingga kamu tetap bisa menggunakannya sebagai tabungan jangka menengah hingga panjang. Dikarenakan memang tidak memerlukan pemantauan harian, emas digital dinilai sangat ideal untuk kamu yang mungkin tidak memiliki banyak waktu, namun tetap ingin berinvestasi secara aman.

Deposito berjangka merupakan instrumen investasi yang dianggap cocok bagi kamu yang mungkin tidak ingin mengambil risiko tinggi dan ingin menempatkan dana tersebut dalam periode waktu tertentu. Jika kamu telah menentukan jangka waktu dan bunga yang telah disepakati bersama, kamu hanya perlu menunggu sampai nantinya jatuh tempo untuk bisa membicarakan dana tersebut beserta keuntungannya.

Dikarenakan sifatnya yang pasif, deposito cocok untuk kamu yang mungkin tidak ingin repot atau tergoda dalam menggunakan uang tersebut sebelum waktunya tiba. Namun, penting untuk membandingkan terlebih dahulu suku bunga antarbank agar tetap memperoleh imbal hasil terbaik sesuai jangka waktu yang dipilih.

Peer to peer (P2P) lending menawarkan cara mudah untuk berinvestasi dengan memberikan pinjaman ke pelaku usaha kecil melalui adanya platform daring. Saat ini memang sudah banyak tersedia platform yang menyediakan fitur auto lending, yaitu di mana sistem akan secara otomatis menyalurkan dana ke peminjaman yang telah melakukan proses verifikasi.

Imbal hasil dari P2P lending bisa jadi lebih tinggi daripada reksa dana, namun tetap perlu memperhatikan terkait risiko gagal bayar agar bisa memilih platform yang memiliki sistem mitigasi risiko. Bagi kamu yang mungkin ingin berinvestasi secara produktif dengan keterlibatan minimal, fitur otomatis ini sangat membantu mengelola portofolio secara lebih efisien.

Investasi tidak harus menyita waktu dan perhatian apabila kamu memilih instrumen yang tepat dan sesuai gaya hidup. Beberapa instrumen di atas bisa menjadi pilihan bijak bagi kamu yang sibuk bekerja, namun tetap ingin produktif dalam merencanakan keuangan masa depan. Jadi tidak ada alasan lagi untuk menunda investasi dan mulailah dari sekarang!