Anies Janjikan Harga Pangan Murah pada 100 Hari Pertama Jika Terpilih
Medan, IDN Times - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji menurunkan harga harga pangan menjadi lebih terjangkau pada 100 hari pertama jika terpilih presiden sebagai presiden pada pemilu 2024. Anies berjanji akan membentuk tim khusus yang bertugas untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok supaya lebih stabil.
“Kita ingin kebutuhan pokok terjangkau itu adalah prioritas utama. Bahkan kami merencanakan dalam 100 hari pertama ada tim khusus yang tugasnya adalah untuk menurunkan harga-harga kebutuhan pokok, sehingga langsung rakyat akan merasakan perubahan,” kata Anies Baswedan saat bertemu dengan masyarakat Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara di GOR Pancing, Minggu (3/11/2023).
1. Khusus Medan, Anies janji bakal kembangkan transportasi umum seperti di Jakarta
Sementara itu, khusus untuk Kota Medan, Anies berjanji akan mengembangkan transportasi umum seperti yang telah ada di Jakarta. Sehingga warga bisa pergi ke mana saja, dari mana saja dengan mudah dan harga yang lebih terjangkau. Menurut Anies keberadaan transportasi umum yang difasilitasi oleh negara akan mampu menekan biaya hidup masyarakat.
"Khusus untuk Kota Medan kita ingin kota ini dibangun transportasi umum, sehingga warga bisa pergi ke mana saja, dari mana saja dengan mudah dan harga yang terjangkau," kata dia.
2. Anies juga mau Medan jadi pusat komoditas perkebunan
Dalam acara "Desak Anies Volume 4 di Medan", Anies juga berjanji akan membangun Institut Perkebunan Medan (IPM). Janji itu berangkat mengingat daerah ini, merupakan penghasil komoditas perkebunan seperti karet, sawit, hingga tembakau.
"Kita perlu di tempat ini membangun Institute Perkebunan Medan untuk anak anak muda belajar perkebunan," kata dia.
Eks Mendikbud itu ingin ke depan Kota Medan harus menjadi pusat komoditas bagi Indonesia. Dia ingin nantinya pembangunan infrastruktur yang dibangun bisa menopang untuk pengembangan komoditas perkebunan di daerah ini.
"Kami ingin membangun Kota Medan tentu untuk kembali menjadi pusat komoditas, infrastruktur yang dibangun, industri yang dibangun adalah industri yang meningkatkan nilai tambah komoditas," kata dia.
3. Institut Perkebunan Medan tak boleh kalah bersaing dengan IPB dan ITB
Anies juga ingin keberadaan Institute Perkebunan Medan tidak boleh kalah sama institusi yang sudah ada seperti Institute Pertanian Bogor (IPB), Institute Teknologi Bandung (ITB), sehingga ilmu perkebunan bisa langsung ditumbuhkan di Medan.
"Kota Medan punya sejarah yang panjang dalam perdagangan komoditas, disini perkebunan luar biasa di Sumut, khusunya bagian utara dan Medan adalah pintu gerbang untuk produk komoditas itu disalurkan ke seluruh dunia," tuturnya.
