Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

China Bakal Bantu Danai Program Makan Bergizi Gratis

Wapres Gibran Rakabuming Raka meninjau makan siang gratis di SD Negeri (SDN) 03 Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2024). (dok.Setwapres)
Intinya sih...
  • Pemerintah China mendanai program makan bergizi gratis di Indonesia
  • China menjanjikan investasi sebesar Rp157,64 triliun ke Indonesia
  • Indonesia dan China menandatangani tujuh kesepakatan kerjasama bilateral

Jakarta, IDN Times - Pemerintah China telah sepakat untuk mendanai program makan bergizi gratis di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

"Ya, mereka (pemerintah China) akan mendukung karena juga sudah melaksanakan makan bergizi di sini," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang dikutip Rabu (13/11/2024).

Kedua negara menyepakati pendanaan Food Supplementaion and School Feeding Programme in Indonesia. Kesepakatan itu dibacakan dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara pemerintah Indonesia dan pemerintah China yang disaksikan langsung oleh Prabowo dan Xi Jinping.

1. China bakal guyur Indonesia dengan investasi Rp157,64 triliun

ilustrasi anggaran (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain pendanaan makan bergizi dari China, kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke China pekan lalu, telah membuahkan beberapa hasil konkret, terutama di bidang ekonomi dan bisnis, serta politik luar negeri.

Kesepakatan investasi China ke Indonesia sebesar 10,07 miliar dolar AS atau setara dengan sekitar Rp157,64 triliun. Kerja sama itu dilakukan antarpelaku usaha dari kedua negara.

Para pengusaha menyepakati sejumlah perjanjian kerja sama yang sejalan dengan program prioritas pemerintah, antara lain di bidang ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi 26 komoditas utama dalam negeri, serta di bidang pemajuan sains dan teknologi. 

Infografis China Bakal Bantu Danai Program Makan Bergizi Gratis (IDN Times / Aditya Pratama)

2. Rincian 7 kesepakatan Indonesia-China

Ilustrasi investasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Kemudian, Indonesia dan China juga menandatangani tujuh kesepakatan kerjasama bilateral. 

Adapun kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok yang ditandatangani adalah:

1. Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke China;

2. Pedoman Kerja Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan;

3. Memorandum Saling Pengertian tentang Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru;

4. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Sumber Daya Mineral;

5. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Mineral Hijau;

6. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air; dan

7. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Penilaian Kesesuaian.

3. Anggaran makan bergizi capai Rp71 triliun

Siswi SD saat menerima makan bergizi (IDN Times/Linna Susanti).

Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, sempat mengungkapkan alokasi pembelian susu untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahun depan sebesar Rp14 triliun. Nilai tersebut 20 persen dari total anggaran makan bergizi yang menelan anggaran Rp71 triliun.

Namun, gabungan koperasi susu sapi seluruh Indonesia, kata Budi, hanya bisa menyediakan produknya dengan nilai agregat Rp1,5 triliun. Artinya, masih ada sekitar Rp12,5 triliun yang belum terserap untuk program MBG pada 2025 mendatang

"Bayangkan coba, berarti masih jauh sekali kan? Artinya harusnya koperasi susu ini produknya pasti terserap. Karena kekurangannya sangat banyak,” ujar Budi, Senin (11/11/2024).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us