Eks Waketum Gerindra Arief Poyuono Ditunjuk Jadi Komisaris Pelindo

23 Sep 2025, 10:59 WIB

Vadhia Lidyana

Mantan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Arief Poyuono. (IDN Times/Teatrika Putri)

Kader Partai Gerindra, Arief Poyuono (IDN Times/Teatrika Putri)

Intinya sih...

Pengangkatan Komisaris Independen dan pemberhentian Andus Winarno sebagai Komisaris Pelindo.
Perombakan jajaran Direksi, termasuk perubahan nomenklatur jabatan dan pemecatan Wakil Direktur Utama (Wadirut).
Susunan terbaru Komisaris-Direksi Pelindo, termasuk penunjukan Arief Poyuono sebagai Komisaris.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Mantan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Arief Poyuono diangkat menjadi Komisaris PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Hal itu disampaikan perusahaan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Perombakan pimpinan Pelindo ditetapkan oleh Plt Menteri BUMN sekaligus Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Danantara Asset Management (DAM), Dony Oskaria.

Penunjukkan itu tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Danantara Asset Management Selaku Para Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia dengan Nomor: SK-265/MBU/09/2025 dan SK.060/DI-DAM/DO/2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia.

1. Ada pengangkatan Komisaris Independen

Sejumlah kapal bersandar di dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (dok. Pelindo)

Selain itu, pemegang saham juga mengangkat Ilhamsyah sebagai Komisaris Independen Pelindo. Pemegang saham memberhentikan Andus Winarno sebagai Komisaris Pelindo.

Andus baru menjabat sebagai Komisaris Pelindo selama lebih dari 20 bulan, sejak 3 Januari 2024.

2. Perombakan jajaran Direksi

Harbour Mobile Crane yang telah dipasang di dermaga samudera Pelabuhan Tanjung Emas Semarang diharapkan bisa menambah mobilitas layanan peti kemas. (dok. Pelindo)

Kementerian BUMN dan Danantara Asset Management juga merombak susunan Direksi, di mana Bachtiar Soeria Atmadja diangkat sebagai Direktur Keuangan, Hosadi Apriza Putra diangkat sebagai Direktur Pengembangan Usaha, serta Muhammad Suriawan Wakan sebagai Direktur Teknik.

Lalu, pemegang saham melakukan perubahan nomenlaktur, di mana Putut Sri Mulyanto yang semula menjabat sebagai Direktur Pengelola, kini menjadi Direktur Operasi.

Kemudian, Boy Robyanto yang semula menjabat sebafgai Direktur Investasi, kini menjadi Direktur Manajemen Risiko. Tak lupa juga dengan Drajat Sulistyo yang semula menjabat sebagai Direktur Strategi, kini menjadi Direktur Komersial.

Pemegang saham juga memberhentikan Hambra dari posisi Wakil Direktur Utama (Wadirut).