- Harga emas 0,5 gram: Rp1,067,5 juta.
- Harga emas 1 gram: Rp2,035 juta.
- Harga emas 2 gram: Rp4,010 juta.
- Harga emas 3 gram: Rp5,990 juta.
- Harga emas 5 gram: Rp9,950 juta.
- Harga emas 10 gram: Rp19,845 juta.
- Harga emas 25 gram: Rp49,487 juta.
- Harga emas 50 gram: Rp98,895 juta.
- Harga emas 100 gram: Rp197,712 juta.
- Harga emas 250 gram: Rp494,015 juta
- Harga emas 500 gram: Rp987,82 juta
- Harga emas 1.000 gram: Rp1,975 miliar.
Harga Emas Tembus Rp2 Juta per Gram, Ini Rinciannya

- Harga emas Antam hari ini: Rp2,035 juta per gram
- Setiap instrumen investasi memiliki risiko berbeda, termasuk emas fisik
- Cara menghitung keuntungan investasi emas dengan selisih harga jual dan beli
Jakarta, IDN Times - Pergerakan harga emas logam mulia (LM) PT Aneka Tambang Tbk atau Antam pada Rabu (3/9/2025) mengalami kenaikan Rp26 ribu dibanderol Rp2,035 juta per gram.
Berdasarkan data situs logammulia.com, harga buyback naik dengan nominal yang sama sehingga dibanderol Rp1,882 juta per gram.
Harga buyback emas harus merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22. Adapun besarannya 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk yang tidak memegang NPWP.
1. Rincian harga emas hari ini
Berikut harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:
2. Setiap instrumen investasi memiliki risiko berbeda
Setiap instrumen investasi memiliki tingkat risiko berbeda. Ada yang rendah, moderat atau menengah, hingga berisiko tinggi. Menurut perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, salah satu instrumen investasi berisiko rendah adalah logam mulia atau emas fisik. Namun, emas juga memiliki risiko tinggi hilang atau dicuri, terutama ketika dibawa bepergian.
"Risiko rendah karena pertumbuhan nilai sudah lebih tinggi dibanding bunga bank, tapi juga fluktuatif, cukup likuid. Kenapa bisa juga dikategorikan risiko tinggi, karena mudah atau rawan hilang, dicuri. Di satu sisi dia sangat praktis, mudah dibawa-bawa. Tapi itu bisa dicuri," ucap Andy kepada IDN Times.
Selain itu, Andy mengingatkan agar masyarakat memahami instrumen-instrumen investasi yang rendah risiko, tentunya juga akan memberikan imbal hasil yang lebih kecil.
Sebaliknya, jika kamu mencari instrumen investasi yang imbal hasil lebih besar, maka risikonya juga tinggi atau peluang menghadapi kerugian lebih besar, high risk high return.
"Dengan adanya risiko rendah berarti return juga kecil. Jadi jangan sampai orang berasumsi risiko rendah tapi return tinggi," kata Andy.
3. Cara menghitung keuntungan investasi emas
Cara menghitung keuntungan berinvestasi emas ialah dengan mencari selisih harga jual dan harga beli. Misalnya, harga beli emas Antam Rp1,894 juta per gram dan harga jual kembali Rp1,738 juta per gram.
Ada selisih Rp156 ribu dari harga jual dan harga beli. Artinya, kamu harus menunggu sampai selisih harga melebihi harga beli agar meraih keuntungan.
Apabila kamu beli emas Rp1,894 juta pada pagi hari, lalu sore harinya ingin dijual, kamu rugi Rp156 ribu. Berbeda halnya apabila kamu membeli emas hari ini, lalu dijual kembali lima tahun kemudian. Oleh sebab itu, emas kerap disebut sebagai instrumen investasi jangka panjang.