IHSG Sepekan Menguat, Kapitalisasi Pasar Naik Jadi Rp12.673 Triliun
- IHSG naik 3,77 persen menjadi 7.382,785 dari 7.114,266 pekan lalu.
- Kapitalisasi pasar Bursa naik 5,6 persen menjadi Rp12.673 triliun.
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sepekan ini meningkat. Kenaikan diikuti kapitalisasi pasar Bursa.
P.H Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Eko Susanto mengatakan, pada periode 2-6 Desember 2024, IHSG naik sebesar 3,77 persen.
"IHSG pekan ini mengalami peningkatan sebesar 3,77 persen menjadi berada pada level 7.382,785 dari 7.114,266 pada pekan lalu," kata dia dalam keterangannya, dikutip Sabtu (7/12/2024).
1. Kapitalisasi pasar sepekan
Di tengah kenaikan IHSG sepanjang pekan ini, kapitalisasi pasar Bursa mengalami peningkatan.
Kapitalisasi pasar Bursa tercatat sebesar Rp12.673 triliun. Angka ini naik 5,6 persen dibanding pekan sebelumnya sebesar Rp12.000 triliun.
2. Kenaikan tertinggi terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa
Eko menyampaikan, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa mengalami kenaikan sebesar 8,66 persen menjadi 1,24 juta kali transaksi dari 1,14 juta kali transaksi pada pekan lalu.
Sementara rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami penurunan 20,30 persen menjadi Rp10,72 triliun dari Rp13,45 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian Bursa sepekan juga susut 30,19 persen menjadi 18,22 miliar lembar saham dari 26,10 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
3. Investor asing catat nilai beli bersih sepanjang 2024 Rp22,63 triliun
IHSG pada perdagangan Jumat (6/12/2024) berakhir di zona hijau. IHSG menguat 69,47 poin (+0,95 persen) ke level 7.382,78.
investor membukukan transaksi sebesar Rp9,61 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 16,51 miliar lembar saham dan frekuensi perdagangan dilakukan sebanyak 1,112 juta kali. Tercatat sebanyak 316 saham mengalami penguatan, 259 saham melemah, dan 214 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Adapun investor asing pada Jumat pekan ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp70,35 miliar. Sedangkan sepanjang 2024, investor asing mencatatkan nilai beli bersih mencapai Rp22,63 triliun.
