Kabar Baik, RI Bakal Terima Rp200 Triliun untuk Pembangunan IKN

Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebut, proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan mendapatkan kucuran investasi dari investor sedikitnya Rp200 triliun. Itu merupakan investasi untuk tahap pertama pembangunan.
"Angkanya tidak mengecewakan. Artinya bahwa minimal Rp200 triliun itu kita akan bisa wujudkan dalam pembangunan proyek IKN di tahap pertama," kata Bahlil dalam konferensi pers realisasi investasi di Kantor Kementerian Investasi, Jakarta, Senin (24/10/2022).
1. Minat investasi berasal dari berbagai negara

Bahlil mengatakan, beberapa negara yang berminat investasi di Indonesia adalah China, Korea Selatan, Taiwan, dan beberapa negara Eropa. Mereka sudah menyampaikan penawarannya kepada Indonesia.
"Bahkan sebagian saya sudah bawa ke Bapak Presiden Jokowi untuk menyampaikan," ujarnya.
2. Uni Emirat Arab mau investasi 20 miliar dolar termasuk untuk IKN

Bahlil menyebut bahwa pada tahun depan ada secercah harapan. Uni Emirat Arab (UEA) berniat untuk berinvestasi sebesar 20 miliar dolar AS di Indonesia, salah satunya untuk proyek IKN
"Mereka akan masuk di IKN dan beberapa investasi di sektor yang lain," ujar Bahlil.
3. Butuh uang Rp466 triliun untuk bangun IKN

Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan, membangun IKN Nusantara di Kalimantan Timur membutuhkan dana Rp466 triliun. Jokowi pun membeberkan sumber dana yang bisa dipakai.
"Hitungan sementara Rp466 triliun, itu kurang lebih 19-20 persen berasal dari APBN, sisanya dari PPP (Public Private Partnership), berasal dari KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha), berasal dari murni investasi sektor swasta, bisa juga BUMN, bisa juga obligasi publik, semua bisa dilakukan," ujar Jokowi melalui video di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/3/2022).