Laba PTBA Anjlok 50 Persen di Kuartal I-2025

01 Mei 2025, 07:00 WIB

Vadhia Lidyana

Pengangkutan batu bara PTBA (Dok PTBA)

Intinya sih...

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatat laba bersih Rp391,48 miliar pada kuartal I-2025, turun 50,5% dari kuartal I-2024.
Pendapatan perusahaan naik 5,8% menjadi Rp9,9 triliun, dengan penjualan ekspor naik 34% dan domestik sebesar 5,19 juta ton.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membukukan laba bersih Rp391,48 miliar pada kuartal I-2025.

Capaian laba tersebut menunjukkan penurunan sebesar 50,5 persen dibandingkan kuartal I-2024 sebesar Rp790,9 miliar. Penurunan laba bersih ini melanjutkan tren tahun lalu. Pada kuartal I-2024, laba PTBA turun 31,99 persen dibandingkan kuartal I-2023 sebesar Rp1,16 triliun.

Adapun pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) perusahaan sebesar Rp1,05 triliun di kuartal I-2025.

1. Pendapatan PTBA naik 5,8 persen

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjalin kerja sama dengan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dalam inisiatif pengembangan Synthetic Natural Gas (SNG). (Dok. PGN).

Dari sisi pendapatan, perusahaan membukukan pendapatan sebesar Rp9,9 triliun, naik 5,8 persen dibandingkan kuartal I-2024 sebesar Rp9,4 triliun.

Pada awal 2025 itu, penjualan ekspor mencapai 5,09 juta ton atau naik 34 persen secara tahunan, sedangkan penjualan domestik sebesar 5,19 juta ton. Total penjualan pada kuartal I-2025 mencapai 10,28 juta ton atau tumbuh 7 persen secara year on year (yoy).

2. Angkutan batu bara naik 12 persen

Pengangkutan batu bara PTBA (Dok PTBA)

Realisasi angkutan batu bara pada Januari-Maret 2025 mencapai 9,41 juta ton, meningkat 12 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

PTBA membukukan kinerja yang masih positif di tengah berbagai tantangan, di antaranya koreksi harga batu bara akibat fluktuasi pasar global.

Rata-rata indeks harga batu bara ICI-3 terkoreksi 12 persen secara tahunan, dari 78,86 dolar Amerika Serikat (AS) per ton pada kuartal I-2024 menjadi 69,37 dolar AS per ton di kuartal I-2025.

Rata-rata indeks harga batu bara Newcastle terkoreksi 17 persen secara tahunan, menjadi 104,56 dolar AS per ton pada kuartal I-2025, dari 125,76 dolar AS per ton pada kuartal I-2024.

Sementara itu, rata-rata harga bahan bakar minyak (BBM) pada kuartal I-2025 mencapai Rp15.127 per liter, naik 10 persen secara tahunan dari Rp13.718 per liter pada kuartal I-2024. Konsumsi BBM pada kuartal I-2025 juga meningkat seiring dengan bertambahnya volume produksi dan jarak angkut.

3. PTBA targetkan produksi batu bara capai 50 juta ton

Pengangkutan batu bara PTBA (Dok PTBA)

Pada 2025, PTBA menargetkan produksi batu bara sebesar 50,05 juta ton, penjualan 50,09 juta ton, serta angkutan 43,25 juta ton.

“Perseroan melakukan perencanaan matang dengan mencermati perkembangan pasar terkini dan mengantisipasi berbagai faktor yang dinamis,” bunyi keterangan resmi PTBA yang dikutip Kamis, (1/5/2025).