Lewat Business Matching, BCA Bantu 37 UMKM Go Export ke Jerman

25 Sep 2025, 15:30 WIB

BCA menggelar kegiatan business matching yang mempertemukan 37 UMKM binaannya dengan pembeli potensial dari Jerman, Go Asia. (Dok/Istimewa).

Intinya sih...

BCA bantu 37 UMKM ekspor ke Jerman
Nilai ekspor UMKM binaan BCA capai Rp100 miliar
BCA sebut 3.000 sertifikat halal telah diterbitkan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengakselerasi pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia ke pasar global. Melalui Bakti BCA Go Export, BCA menjembatani 37 UMKM binaannya dengan pembeli potensial dari Jerman, Go Asia.

"Program UMKM Bakti BCA Go Export telah memasuki angkatan ketiga sejak dimulai pada tahun 2023. UMKM peserta kegiatan business matching kali ini berasal dari peserta UMKM Bakti BCA Go Export angkatan 2023, 2024, dan 2025," ungkap Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono dalam keterangan tertulis, Kamis (25/9/2025).

Dari total 37 peserta, sebanyak 11 UMKM berasal dari Jabodetabek dan hadir secara langsung di lokasi. Sebanyak 26 peserta dari berbagai daerah di luar Jabodetabek bergabung secara online.

1. Bantu UMKM tembus pasar ekspor di Eropa

BCA menggelar kegiatan business matching yang mempertemukan 37 UMKM binaannya dengan pembeli potensial dari Jerman, Go Asia. (Dok/Istimewa).

Ia menjelaskan, program ini menjadi salah satu bentuk nyata dukungan BCA untuk mendorong UMKM naik kelas dan memperluas jangkauan pasarnya ke ranah internasional, khususnya Eropa.

“Sesuai permintaan dari buyer, kegiatan business matching ini difokuskan pada para pelaku UMKM dengan kategori produk food & neverage (F&B). Kami berharap business matching ini dapat menjadi salah satu langkah nyata untuk memperkuat UMKM binaan BCA agar semakin siap dan percaya diri menembus pasar global," ungkap Antonius Widodo.

2. Nilai ekspor dari UMKM binaan BCA capai Rp100 miliar

Ilustrasi ekspor. (IDN Times/Arief Rahmat)

BCA mencatat, hingga Mei 2025, total nilai ekspor yang berhasil dihasilkan oleh UMKM binaan program Bakti BCA mencapai lebih dari Rp100 miliar. Pencapaian ini menunjukkan hasil nyata dari upaya berkelanjutan BCA dalam mendukung pelaku UMKM agar mampu bersaing di pasar internasional.

Ia menjelaskan pada akhir tahun 2024, UMKM asal Jember yang bergerak di sektor pertanian, telah mengirimkan produknya pertama kali ke Malaysia dan Papua Nugini. Sementara itu, UMKM dari Padang yang memproduksi olahan rempah berhasil menembus pasar Thailand untuk pertama kalinya.

3. Sepanjang 2023-2024, BCA sebut 3.000 sertifikat halal telah diterbitkan

Sertifikat halal (Istimewa)

Tak hanya menjembatani UMKM dengan pembeli global, BCA juga konsisten mendukung penguatan kapasitas pelaku UMKM melalui pelatihan dan fasilitasi sertifikasi halal. Sepanjang 2023–2024, sekitar 3.000 sertifikat halal telah diterbitkan dengan dukungan BCA. Tahun 2025, program ini menargetkan tambahan 2.000 sertifikat halal bagi UMKM.

Di samping itu, sejak tahun 2023, BCA secara konsisten menghadirkan UMKM binaan pada kegiatan Trade Expo Indonesia. Melalui Bakti BCA, perseroan berkomitmen secara konsisten mendampingi UMKM untuk bertumbuh, meningkatkan kapasitas, dan memperluas jangkauan pasar, sejalan dengan upaya mendorong perekonomian nasional dan membawa produk-produk lokal berkualitas ke panggung dunia.

BCA, dia memgatakan, yakin pelaku UMKM dapat semakin berkembang dan berkontribusi optimal bagi perekonomian nasional apabila memiliki akses luas serta kesempatan untuk memperluas pasarnya hingga tingkat global.

"BCA akan terus berjalan bersama UMKM Indonesia dalam perjalanan mereka memperkuat daya saing, dan memperluas kontribusi terhadap perekonomian nasional. Kami berkomitmen senantiasa menjadi mitra yang relevan dan adaptif dalam setiap tahap pertumbuhan pelaku UMKM,” ucap Antonius Widodo.