OJK Optimistis Investor Pasar Modal Tembus 20 Juta SID Awal 2026

- OJK optimistis investor di pasar modal Indonesia bisa tembus 20 juta Single Investor Identification (SID) pada awal atau pertengahan 2026
- OJK akan terus memperluas basis investor dengan mendorong SIP
- Jumlah investor pasar modal Indonesia per November 2025 capai 19,32 juta SID
Jakarta, IDN Times - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis investor di pasar modal Indonesia bisa tembus 20 juta Single Investor Identification (SID) pada awal atau pertengahan tahun depan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi dalam Capital Market Journalist Workshop-Media Gathering 2025 di Bali.
"Mungkin pertengahan atau kuartal I-2026 itu sudah mencapai 20 juta SID," kata dia, dikutip dari ANTARA, Sabtu (15/11/2025).
1. Investor retail topang pertumbuhan

Inarno menyampaikan, pertumbuhan investor pasar modal akan ditopang oleh penambahan investor retail. Kendati demikian, OJK berharap peran investor institusional domestik semakin meningkat di pasar modal Indonesia.
"Kami yang lebih berharap lagi adalah institutional domestic untuk perannya semakin besar lagi ke pasar modal," ucap dia.
2. OJK akan perluas basis investor

Inarno menegaskan, OJK akan terus memperluas basis investor. Caranya, dengan mendorong Systematic Investment Plan (SIP) dan meningkatkan partisipasi investor domestik dan global.
Adapun target jumlah investor pasar modal tersebut sesuai dengan Roadmap Pasar Modal Indonesia 2022-2027 sebanyak 20 juta SID tercapai pada 2027.
3. Jumlah investor per November capai 19,32 juta SID

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor di pasar modal Indonesia per November 2025, mencapai 19,32 juta SID. Jumlah ini tumbuh 30 persen (year to date/ytd) dibandingkan akhir 2024.
Sementara berdasarkan komposisi aset, sebesar 62,77 persen aset dimiliki investor domestic. Sedangkan sisanya 37,23 persen dimiliki investor asing.


















