Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemerintah Minta Freeport Kebut Pembangunan Smelter

Presiden Jokowi groundbreaking pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik (dok. Biro Pers Kepresidenan)
Presiden Jokowi groundbreaking pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah meminta PT Freeport Indonesia (PTFI) mempercepat pembangunan smelter Manyar PTFI di Gresik, Jawa Timur. Paling tidak progresnya bisa bertambah 4 persen tiap bulan.

"Dalam proyek ini, PTFI harus berupaya keras untuk bisa mendapatkan kecepatan 4 persen per bulan, sehingga nanti dapat dilihat realisasinya akhir tahun sebesar 92 persen," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (5/5/2023).

1. Progresnya sudah mencapai 61,5 persen

Presiden Jokowi groundbreaking pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik (dok. Biro Pers Kepresidenan)
Presiden Jokowi groundbreaking pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Arifin menyebut kumulatif kemajuan fisik smelter PTFI mencapai 61,5 persen hingga akhir Maret 2023, dan masih sesuai rencana dengan percepatan progres 4 persen per bulan.

"Progres terakhir Maret 61 persen, kemudian April diperkirakan 65-66 persen," ujar Arifin di sela-sela peninjauan proyek smelter PTFI.

Smelter Manyar adalah fasilitas pemurnian dan pengolahan konsentrat tembaga kedua milik PTFI yang dibangun di Kawasan Java Integrated Industrial Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur. Proyek tersebut dibangun dengan luas total sekitar 100 hektare, dengan kapasitas pengolahan konsentrat sebesar 1,7 juta ton/tahun.

Keberadaan smelter Manyar merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan hilirisasi pemerintah. Smelter Manyar menjadi smelter kedua yang dimiliki PTFI setelah smelter pertama telah dibangun PTFI tahun 1996 dan dikelola oleh PT Smelting.

2. Ditargetkan beroperasi Mei tahun depan

Presiden Jokowi groundbreaking pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik (dok. Biro Pers Kepresidenan)
Presiden Jokowi groundbreaking pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Pemerintah ingin memastikan progres proyek pembangunan smelter tembaga design single line terbesar di dunia itu dapat selesai sesuai target yang sudah ditetapkan. Jadi, proyek tersebut dapat beroperasi pada Mei 2024.

Arifin meminta Freeport Indonesia menggenjot proses pembangunan smelter tersebut supaya bisa selesai sesuai target yang ditetapkan.

Berdasarkan perkembangan terkini, konstruksi fisik smelter dapat diselesaikan pada akhir Desember 2023, dilanjutkan pre-commissioning dan commissioning hingga bulan Mei 2024, di mana ramp-up operasi diharapkan mencapai operasi penuh pada akhir 2024.

"Kita memang minta supaya bisa diselesaikan di bulan Mei 2024, jadi dari PT Freeport Indonesia Pak Tony ini menjadi tantangan untuk melakukan adjustment supaya bisa accelerate proyek hingga 2024 memenuhi target yang ada," ujarnya.

3. Smelter pertama Freeport diperluas

Peletakan batu pertama pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik. (Dok. PT Freeport Indonesia)

Menteri ESDM Arifin Tasrif juga meninjau smelter pertama yang dibangun PTFI yang saat ini dikelola PT Smelting. Smelter tersebut saat ini sedang dilakukan pembangunan ekspansi smelter konsentrat tembaga. Tujuannya untuk menambah kapasitas pengolahan konsentrat dari sebelumnya satu juta ton menjadi 1,3 juta ton per tahun.

Proses pembangunan ekspansi smelter konsentrat tembaga PT Smelting oleh Freeport Indonesia ini ditargetkan selesai pada akhir 2023 yang merogoh kocek mencapai Rp3,2 triliun. Ekspansi mencakup penambahan refinery cells (sel elektrolit untuk memurnikan konsentrat) serta peningkatan daya listrik. Hingga akhir Maret 2023, realisasi progress pembangunan mencapai 89,7 persen untuk procurement dan 70,3 persen untuk konstruksi.

"Pembangunan extension smelter PT Smelting diharapkan dapat selesai Januari 2024," ujar Arifin.

PT Smelting telah melaksanakan 3 kali ekspansi pada 2004, 2006, dan 2009. Jadi, kapasitas produksi meningkat dari 200 ribu ton menjadi 300 ribu ton tembaga per tahun. Saat ini kapasitas pengolahan tembaga sebesar 1 juta ton/tahun.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us