9 Alasan Pentingnya Perencanaan Keuangan, Kamu Harus Tahu

Membuat anggaran biasanya merupakan langkah pertama seseorang yang akan membuat perencanaan keuangan. Membuat anggaran penting untuk mengetahui keluar masuknya uang dari setiap pendapatan yang diperoleh setiap bulannya. Dengan membuat anggaran kita jadi tahu di mana kita menghabiskan penghasilan dan berapa jumlah yang seharusnya dikeluarkan. Arus kas dapat ditingkatkan jika kita mampu memonitor setiap pengeluaran dan biaya yang terjadi setiap bulan, sehingga dapat membantu kamu memiliki simpanan uang lebih banyak.

Dalam kehidupan sehari-hari rasanya tidak mungkin jika kita tidak memiliki utang sama sekali. Apalagi jika penghasilan kita masih terbilang "pas-pasan", tentu saja kemungkinan berutang semakin besar. Namun bukan berarti kita tidak perlu mengatur atau membuat perencanaan untuk utang-utang tersebut. Justru dengan membuat perencanaan keuangan, kita dapat mengetahui berapa jumlah utang yang bisa kita penuhi sesuai dengan besarnya penghasilan dan arus kas setiap bulannya. Sebagai contoh, penggunaan kartu kredit yang bisa kita pantau setiap bulan untuk mengurangi belanja yang tidak perlu. 

Jika kamu sudah berkeluarga, tentu saja kamu tidak lagi hanya memikirkan dirimu sendiri, namun juga pasangan dan anak karena kamu ingin memberikan yang terbaik untuk mereka. Maka, perencanaan keuangan yang matang sangatlah diperlukan. Kamu perlu merencanakan berbagai biaya dan pengeluaran, seperti dana pendidikan anak, asuransi kesehatan, dan tentunya dana pensiun untuk menunjang kehidupan di masa tua nanti. Dengan membuat perencanaan keuangan yang baik maka keluargamu dapat dikatakan aman secara finansial. 

Berkaitan dengan poin sebelumnya, perencanaan keuangan dapat kamu gunakan untuk mencapai berbagai tujuan keuangan dalam hidup, seperti memenuhi dana pendidikan dan pernikahan anak atau juga dana pensiun. Bahkan milenial zaman sekarang banyak juga yang menyiapkan dana pernikahan sendiri. Berbagai tujuan keuangan tersebut dapat dipenuhi dengan mudah jika kamu merencanakan keuanganmu dengan benar karena perencanaan keuangan dilakukan untuk dapat mencapai apa pun tujuan keuanganmu dalam jangka waktu tertentu, baik itu jangka pendek maupun jangka panjang. 

Dalam membuat perencanaan keuangan ada pos yang disebut dana darurat. Dana darurat dihitung sesuai dengan pengeluaran dikalikan jumlah bulan, mulai dari 3-12 kali. Dana darurat sangat penting dan harus ada saat membuat perencanaan keuangan, karena dana inilah yang akan kamu gunakan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di waktu yang akan datang. Misalnya, jika kamu memiliki dana darurat per 6 bulan, artinya selama 6 bulan ke depan kamu sudah memiliki cadangan uang untuk hidup sebesar historis pengeluaran kamu selama ini, jika seandainya kamu tiba-tiba jatuh sakit atau terkena PHK dari tempat kerjamu. 

Inflasi adalah suatu kondisi di mana terjadi kenaikan harga-harga secara serentak atau merata. Inflasi biasanya terjadi karena tingginya permintaan pasar sementara jumlah penawaran lebih rendah. Inflasi tidak dapat dihindari, kondisi ini mungkin terjadi setiap tahun di berbagai negara di dunia. Dengan membuat perencanaan keuangan kamu dapat menghindari dampak inflasi tersebut di masa depan. Saat melakukan perhitungan dana pendidikan anak misalnya, kamu perlu memasukkan unsur inflasi dalam perhitungan tersebut agar jumlah uang yang kamu kumpulkan tersebut lebih relevan di masa depan. 

Dalam hidup kamu tentu memiliki impian atau keinginan tertentu, seperti jalan-jalan ke luar negeri, membeli mobil baru, pergi umrah atau haji, bahkan ingin membuka usaha sendiri. Impian-impian tersebut tergolong jangka pendek ataupun jangka panjang. Dengan membuat perencanaan keuangan kamu dapat mengatur berapa besar uang yang perlu kamu sisihkan dan siapkan untuk dapat mencapainya, kamu juga dapat mengetahui dengan cara apa kamu mengumpulkan dana untuk meraih impianmu tersebut.

Salah satu cara yang dapat kamu lakukan untuk memenuhi tujuan keuangan ataupun mencapai impianmu adalah dengan berinvestasi, namun kamu perlu membuat perhitungan yang matang dan memilih instrumen investasi yang paling tepat untukmu, agar tidak menyesal di kemudian hari. Ada banyak sekali instrumen investasi yang tersedia, seperti saham individual, reksadana, properti, tanah, dll. Selain itu berbagai media dan tokoh penting juga banyak yang mulai mengajak anak muda untuk "melek" investasi. Namun perlu diingat bahwa kamu perlu merencanakan sendiri investasi seperti apa yang akan kamu pilih, yang sesuai dengan profil risikomu, bukan hanya sekadar mengikuti kata teman atau keluarga. 

Alasan terbesar dari membuat perencanaan keuangan bagi sebagian besar orang adalah agar kehidupan di masa tua dapat dijalankan dengan tenang dan bahagia, karena sudah tidak perlu lagi memikirkan tentang masalah keuangan yang mungkin akan mengancam. Jika kamu sudah merencanakan ke mana penghasilanmu akan dihabiskan dengan baik, jika kamu sudah berhasil pensiun di waktu yang kamu inginkan dengan uang pensiun yang sudah terkumpul, tentu kamu akan merasa lebih lega dan tenang bukan? Kamu tidak perlu lagi merasa khawatir dan tinggal beristirahat saja di rumah. 

Kita memang tidak bisa menebak apa yang akan terjadi di masa depan, namun jika kita berusaha dan berencana dengan baik di masa sekarang, tentu itu akan jauh lebih baik daripada kita tidak membuat perencanaan apa pun.