Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Sedih Banyak Warga Kena Banjir, PU Nilai Perlu Penataan Ulang

Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (22/1/2025). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Intinya sih...
  • Presiden Prabowo merasa sedih karena masih banyak masyarakat terkena dampak banjir
  • Perbaikan infrastruktur belum dapat dilakukan karena banjir masih berlangsung dan situasi di lapangan masih lumpuh
  • Diana menekankan perlunya penataan ulang terkait penempatan rumah dan perizinannya untuk mengatasi masalah banjir

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti menyampaikan Presiden Prabowo Subianto merasa sedih karena masih banyak masyarakat yang terkena dampak banjir.

"Tadi presiden hanya menyampaikan dia merasa sedih masih banyak yang terkena banjir," kata Diana kepada jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/3/2025).

1. Penanganan korban banjir memerlukan kerja sama semua pihak

Mega Bekasi Hypermal banjir akibat luapan Kali Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Dalam menangani korban banjir, Diana menekankan perlunya kerja sama semua pihak. Namun, perbaikan infrastruktur belum dapat dilakukan karena banjir masih berlangsung dan situasi di lapangan masih lumpuh.

"Nanti tetap kita harus bersama-sama membantu korban banjir. Tapi sekarang kan infrastrukturnya belum bisa kita inikan ya, karena kan masih banjir, masih lumpuh," tuturnya.

2. Penempatan dan perizinan rumah di puncak perlu ditata

Tangkapan layar banjir Puncak di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). (Akun media sosial Tiktok @baihaqiumar).

Diana juga mengungkapkan kunjungannya ke Cisarua baru-baru ini menunjukkan perlunya penataan ulang terkait penempatan rumah dan perizinannya untuk mengatasi masalah banjir.

"Kemarin di Cisarua saya juga sudah ke sana dan ini masih harus ditata kembali untuk penempatan rumah-rumah, dan izin-izin rumah dan lain sebagainya," sebutnya.

3. Normalisasi bantaran kali perlu dilakukan untuk mengatasi banjir

ilustrasi Sungai Ciliwung (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Diana mengindikasikan perlunya normalisasi bantaran kali dan menekankan pentingnya koordinasi dengan pemerintah daerah untuk merealisasikannya. Dia juga telah berdiskusi dengan pihak terkait mengenai kemungkinan relokasi rumah-rumah yang berada di area tersebut sebagai salah satu langkah yang dapat diambil.

"Itu kayaknya perlu normalisasi, kita nanti harus bicara sama pemda, dan tadi saya juga sudah bicara juga sama Pak Ara mungkin nanti bisa bantu rumah-rumahnya direlokasi," tambahnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us