Prediksi Harga Emas 2025, Ada Peluang Turun?

- Harga emas diprediksi bertahan di atas Rp1,5 juta per gram tahun ini, dengan kemungkinan turun ke Rp1,38-1,39 juta per gram menurut IndoGold.
- Faktor-faktor seperti terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden AS dan perang di Timur Tengah akan mempengaruhi harga emas.
- Nilai tukar rupiah menjadi faktor terbesar yang mempengaruhi harga emas di Indonesia, selain kondisi eksternal seperti nilai tukar dolar AS.
Jakarta, IDN Times - Harga emas batangan masih menyentuh lebih dari Rp1,5 juta per gram, khususnya untuk emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam).
Pada 2025, harga emas diprediksi masih bertahan di Rp1,5 juta-an per gram. Namun, Founder dan Chief Marketing Officer (CMO) IndoGold, Indra melihat ada peluang harga emas turun ke Rp1,38-1,39 juta per gram tahun ini.
“Kalau untuk balik ke level Rp1,2 juta-an agak sulit. Mungkin kisaran bisa di level gerak di Rp1,39 juta, Rp1,38 juta, nah itu bisa sampai Rp1,5 juta, itu possible,” kata Indra dalam Ngobrol Seru by IDN Times.
1. Faktor yang bakal mempengaruhi harga emas di 2025

Indra mengatakan, ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi pergerakan harga emas. Pertama, terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Trump dikenal dengan aksinya yang memicu perang dagang, berbuntut memicu inflasi.
“Itu berpengaruh terhadap nilai tukar dolar dan rupiah, yang salah satunya memicu kenaikan harga emas, itu salah satu,” ucap Indra.
Namun, menurutnya faktor terbesar yang akan mempengaruhi harga emas di tahun ini adalah perang di Timur Tengah.
“Kalau kita ngomongin di tahun depan ini, selama perang itu masih berjalan, itu akan menjadi salah satu faktor,” tutur Indra.
2. Nilai tukar rupiah jadi salah satu faktor terbesar pengerek harga emas

Dari sisi internal, Indra mengatakan nilai tukar rupiah menjadi faktor terbesar yang mempengaruhi harga emas.
“Dan kalau di sisi nasional, di Indonesia, internal, nilai rupiah kita itu yang harus kita sangat perhatikan. Karena emas itu enggak cuma dolar AS per troy ounce. Karena dia dolar-lah, makanya kita harus memantau konversi kurs rupiahnya,“ tutur Indra.
Harga emas Antam misalnya, yang terkerek di akhir tahun dan masih bertahan di atas Rp1,5 juta per gram, turut dipengaruhi kondisi nilai tukar rupiah yang kini di atas Rp16 ribu per dolar AS.
Harga emas juga berkali-kali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa, alias all time high (ATH) sepanjang 2024. Untuk emas batangan Antam, sempat menyentuh rekor, yakni Rp1,56 juta per gram pada 30 Oktober 2024.
3. IndoGold geber edukasi investasi emas digital

Untuk tahun ini, IndoGold terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait investasi emas fisik digital. Dia mengatakan, edukasi masih menjadi kunci penting untuk memberikan pemahaman terkait manfaat investasi emas fisik digital.
“Kalau di kita tetap ya sesuai dengan tujuan awal kita kan, kita ingin edukasi ke masyarakat mengenai emas fisik digital. Karena along the time gitu, namanya investasi emas enggak mesti kita melulu beli emas fisik, datang ke lokasi, segala macam gitu. Jadi itu yang kita masih stay true to the core sih, sampai sekarang,” ujar Indra.