Jakarta, IDN Times - James Riady merupakan salah satu konglomerat ternama dan dijuluki sebagai salah satu "9 Naga" di Indonesia, sebutan untuk sembilan pengusaha keturunan Tionghoa yang mendominasi perekonomian Indonesia.
James Riady menjadi salah satu pengusaha konglomerat yang dipanggil oleh Presiden Prabowo Subianto ke Istana bersama konglomerat lainnya.
Seperti apa sosok James Riady? Berikut profilnya.
James Tjahaja Riady adalah putra dari pendiri Grup Lippo, Mochtar Riady. Tidak diketahui secara spesifik berapa harta kekayaan James, namun Forbes mencatat, harta Mochtar dan keluarga sebesar 1,5 miliar dolar AS atau Rp22,87 triliun per 1 September 2023.
James sendiri merupakan pendiri banyak bisnis seperti PT Siloam International Hospital Tbk. (SILO). Ia juga dikenal sebagai wakil ketua Grup Lippo.
James Tjahaja Riady lahir di Jakarta pada 7 Januari 1957. Ia merupakan putra kedua dari Mochtar Riady, pendiri Lippo Group, salah satu konglomerat terbesar di Indonesia.
James dibesarkan dalam keluarga yang menjunjung tinggi nilai-nilai kerja keras dan disiplin. Kemudian, ia dikirim oleh ayahnya untuk belajar di Macau. Sejak kecil, ia dididik untuk mandiri. Setelah 4 tahun di Macau, ia kembali ke Australia untuk melanjutkan studinya. Riady menempuh pendidikan di University of Melbourne, Australia dengan gelar Bachelor of Commerce.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, James kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Lippo Group.
James Riady memulai kariernya di Lippo Group sebagai asisten ayahnya. Ia menunjukkan kemampuannya dalam berbagai bidang bisnis, mulai dari keuangan, perbankan, hingga properti. Di bawah kepemimpinannya, Lippo Group berkembang pesat dan menjadi salah satu konglomerat terbesar di Indonesia.
Beberapa perusahaan ternama di bawah naungan Lippo Group antara lain Bank Lippo, PT Lippo Karawaci Tbk, PT Lippo Cikarang Tbk, dan PT Matahari Putra Prima Tbk. James Riady juga aktif dalam berbagai organisasi bisnis dan sosial, termasuk Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan Yayasan Pelita Harapan.