Merger dengan Pegipegi, Traveloka PHK Lebih dari 70 Persen Karyawan?

Traveloka pernah PHK karyawannya dua tahun lalu

Jakarta, IDN Times - Traveloka disebut kembali melakukan PHK terhadap karyawannya tahun ini. Hal itu sejalan dengan penggabungan atau merger yang dilakukan antara Traveloka dan Pegipegi.

Informasi tersebut disampaikan lewat cuitan yang dituliskan akun @ecommurz, Rabu (11/1/2023).

"Pegipegi akan sepenuhnya bergabung dengan Traveloka. >70 persen (karyawan) diperkirakan akan diberhentikan sebagian hingga Q2," tulis @ecommurz.

Baca Juga: Tips dan Trik Diterima Bekerja di Traveloka, Bocoran Langsung dari CPO

1. Pernyataan Traveloka

Merger dengan Pegipegi, Traveloka PHK Lebih dari 70 Persen Karyawan?Suasana Traveloka Campus di BSD, Tangerang Selatan, Banten. Traveloka diakui oleh Fast Company, media berbasis di AS, sebagai “Best Workplace for Innovators” karena telah menunjukkan komitmen besar dalam mendukung terciptanya inovasi dalam lingkungan kerja. (Credit Foto: Traveloka)

Redaksi IDN Times kemudian mencoba menghubungi Manajemen Traveloka guna mengonfirmasi cuitan @ecommurz tersebut.

Pihak Traveloka mengomentari masalah merger dengan Pegipegi.

"Traveloka dan Pegipegi adalah dua entitas yang terpisah. Traveloka memiliki basis karyawan, dan manajemen sendiri," ujar Traveloka dalam email yang dikirimkan pada IDN Times.

Meski demikian, Traveloka tidak merespons tentang kabar PHK lebih dari 70 persen karyawannya.

Baca Juga: Traveloka-Garuda Indonesia Luncurkan Program #JamTerbangGaruda

2. Traveloka lakukan PHK dua tahun lalu

Merger dengan Pegipegi, Traveloka PHK Lebih dari 70 Persen Karyawan?Suasana Traveloka Campus di BSD, Tangerang Selatan, Banten. (Dok. Traveloka)

Sebelumnya, Traveloka juga pernah melakukan PHK terhadap para karyawannya dua tahun lalu atau tepatnya pada 2020 silam.

Saat itu, PHK dilakukan Traveloka lantaran merebaknya COVID-19 di Indonesia dan sektor transportasi dan travel yang merupakan inti bisnis Traveloka mendapatkan pukulan telak.

Mengutip Nikkei Asia, PHK yang dilakukan Traveloka dua tahun lalu menyasar 100 orang karyawannya atau 10 persen dari total tenaga kerja perusahaan dengan lambang burung biru tersebut.

Baca Juga: [KALEIDOSKOP 2022] Bubble Burst, PHK Startup, Diramal Masih Berlanjut

3. Tren PHK perusahaan teknologi masih belum berhenti

Merger dengan Pegipegi, Traveloka PHK Lebih dari 70 Persen Karyawan?Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Jika benar Traveloka bakal PHK lagi terhadap karyawannya, maka mereka menjadi perusahaan teknologi pertama yang melakukannya pada 2023 ini.

Pada 2022 lalu, sejumlah perusahaan teknologi di Indonesia seperti GOTO, Ruangguru, JD.ID, Ajaib, dan SIRCLO.

Maraknya PHK yang terjadi di sejumlah startup dan perusahaan teknologi digital belakangan ini mendapatkan perhatian dari investor. Managing Partner East Ventures, Roderick Purwana melihat fenomena tersebut sebagai naiknya cost of capital investor.

Sebagai informasi, cost of capital merupakan suatu biaya yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan guna mendapatkan pendanaan.

"Cost of capital investor naik dalam satu dua tahun ini karena dulunya interest rate hampir nol sehingga uang itu katakanlah lebih murah," kata Roderick dalam Kompas100 CEO Forum di Hotel Westin, Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya