Rupiah Ditutup Melemah ke Rp16.350,5 per Dolar

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah di pasar spot terus melemah hingga akhir perdagangan Jumat (22/8/2025). Rupiah spot ditutup di level Rp16.350,5 per dolar Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 62,50 poin atau 0,38 persen dibanding penutupan hari sebelumnya yang berada di posisi Rp16.288 per dolar AS.
1. Mayoritas mata uang di Asia melemah
Mayoritas mata uang di kawasan Asia melemah
Baht Thailand melemah 0,02 persen
Ringgit Malaysia melemah 0,06 persen
Yuan China melemah 0,01 persen
Rupee India melemah 0,27 persen
Dolar Singapura melemah 0,03 persen
2. Rupiah Melemah karena dolar AS menguat
Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar AS yang menguat seiring dengan pernyataan Hawkish dari Presiden the Fed Kansas Jeffrey Schmid terkait risiko inflasi.
"Presiden the Fed Cleveland Beth Hammack yang tidak mendukung pemangkasan suku bunga. Dolar juga didukung oleh data PMI dan permumahan AS yang lebih kuat dari perkiraan. Range Rp16.250-Rp16.400 per dolar AS," tegasnya.
3. Data neraca pembayaran picu pelemahan rupiah
Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede mengatakan nilai tukar rupiah bergerak cenderung sideways dan ditutup melemah tipis sebesar 0,09 persen ke level Rp16.285 per dolar AS.
Di sisi lain, pergerakan rupiah dipengaruhi oleh rilis Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) kuartal II-2025 oleh Bank Indonesia (BI), yang mencatat defisit sebesar 6,74 miliar dolar AS meningkat dibandingkan defisit 0,79 miliar dolar AS pada kuartal sebelumnya.