17 Pengertian Penjualan Menurut Para Ahli Beserta Bentuknya

Istilah penjualan (selling) pastinya sudah sering kamu dengar. Tapi, tahukah kamu apa pengertian penjualan menurut para ahli? Yuk, simak uraian di bawah ini sampai tuntas.

Sebagai kegiatan ekonomi yang dilakukan sehari-hari, penjualan adalah secara umum, penjualan adalah kegiatan menghasilkan dan menjual produk, baik barang maupun jasa, ke pasar. Sebagai bentuk kegiatan pemasaran, penjualan menjadi penentu dalam upaya mencapai tujuan perusahaan.

Untuk lebih rincinya, yuk simak pengertian penjualan menurut para ahli di bawah ini.

Baca Juga: 5 Perbedaan Pemasaran dan Penjualan, Jangan Sampai Tertukar

1. Pengertian penjualan menurut para ahli

• Ahmad Komaruddin

Pengertian penjualan menurut para ahli juga mencakup pendapat Ahmad Komaruddin yang mendefinisikan penjualan sebagai salah satu kegiatan untuk menukarkan barang dan jasa khususnya dengan uang.

• Alex S. Nitisemito

Pengertian penjualan menurut Alex S. Nitisemito yaitu semua kegiatan yang bertujuan untuk melancarkan arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen secara paling efisien dengan maksud untuk menciptakan permintaan yang efektif.

• Amin Wijaya

Pengertian penjualan menurut Amin Wijaya ialah sebuah transaksi pendapatan barang atau jasa yang dikirim pelanggan untuk imbalan kas suatu kewajiban untuk membayar.

• Assauri Sofjan

Assauri Sofjan berteori bahwa penjualan ialah kegiatan manusia yang mengarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

• Basu Swastha

Basu Swastha mendeskripsikan penjualan sebagai salah satu ilmu dan seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan.

• Carl Reeve, James . Warren, dan Jonathan Duchac

Pengertian penjualan menurut para ahli Carl Reeve, James M Warren, dan Jonathan Duchac yaitu sejumlah total yang dikenakan kepada pelanggan untuk barang dagangan yang dijual, termasuk penjualan tunai dan kredit.

• Henry Simamora

Henry Simamora mendefinisikan penjualan sebagai sebuah kegiatan yang banyak dilakukan (lazim) dalam sebuah perusahaan dan membebankan suatu biaya kotor kepada konsumen atau penerima barang atau jasa.

• Kusnadi

Kusnadi mendefinisikan pengertian penjualan (sales) sebagai sejumlah uang yang dibebankan kepada pembeli atas barang atau jasa yang dijual.

• M Narafin

Pengertian penjualan menurut M Narafin adalah proses kegiatan menjual, yaitu dari kegiatan penetapan harga jual sampai produk didistribusikan ke tangan konsumen alias pembeli.

• Moekijat

Bagi Moekijat, pengertian penjualan adalah salah satu kegiatan yang ditujukan untuk mencari pembeli, mempengaruhi, dan memberi petunjuk agar pembelian dapat menyesuaikan kebutuhannya dengan produksi yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian mengenai harga yang menguntungkan kedua belah pihak.

• Mulyadi

Mulyadi menjelaskan penjualan sebagai suatu transaksi penjualan kredit, jika order dari pelanggan telah dipenuhi dengan pengiriman barang atau penyerahan jasa, untuk jangka waktu tertentu perusahaan memiliki piutang kepada pelanggannya.

• Philip Kotler

Pengertian penjualan menurut Philip Kotler adalah proses sosial manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan, menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

• Robert Ashton

Robert Ashton menguraikan penjualan sebagai proses ketika suatu pihak membantu pihak lainnya dalam menetapkan keputusan pembelian.

• Sofjan Assauri

Sofjan Assauri mengartikan penjualan sebagai merupakan kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

• William G. Nickels

Sementara itu, William G. Nickels mendefinisikan pengertian penjualan sebagai proses di mana sang penjual memuaskan segala kebutuhan dan keinginan pembeli agar dicapai manfaat baik bagi sang penjual maupun sang pembeli yang berkelanjutan dan menguntungkan kedua belah pihak.

• Win’s Anorga

Menurut Win’s Anorga, pengertian penjualan adalah aktivitas menjual adalah tindakan yang membangkitkan bagi yang membeli barang/jasa dan melaksanakan jual beli yang meliputi penyerahan hak milik dan pembayaran harga dalam jangka waktu perjanjian.

• Winardi

Winardi menjelaskan pengertian penjualan sebagai proses di mana sang penjual memuaskan segala kebutuhan dan keinginan pembeli agar dicapai manfaat baik bagi sang penjual maupun sang pembeli.

Baca Juga: 7 Manfaat Promosi untuk Bisnis, Ampuh Tingkatkan Penjualan!

2. Bentuk penjualan

Secara umum, ada enam bentuk penjualan yang penting diketahui, yaitu mulai dari penjualan tunai hingga penjualan grosir. Terlebih bila kamu tertarik mendalami dunia bisnis. Berikut rinciannya. 

• Penjualan tunai

Penjualan dengan sistem pembayaran secara tunai atau kontan dikenal sebagai penjualan tunai. Pada bentuk penjualan ini, pembeli langsung membayar produk sesuai harga yang disepakati.

• Penjualan kredit

Berbeda dengan penjualan tunai, penjualan kredit memiliki sistem pembayaran secara angsuran atau kredit sesuai kesepakatan dengan penjual.

• Penjualan tender

Penjualan tender adalah bentuk penjualan yang dilakukan secara lelang di mana penjual mempresentasikan produknya dan pembeli memilih produk terbaik yang diinginkan.

• Penjualan ekspor

Sebutan penjualan ekspor mengacu pada penjualan yang dilakukan antar negara dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.

• Penjualan konsinyasi

Penjualan yang dilakukan melalui perantara disebut dengan penjualan konsinyasi, contohnya reseller. Pada bentuk penjualan ini, penjual menjual barang kepada reseller, yang kemudian akan menjualnya pada orang lain. Saat produk tidak habis dijual, makan reseller akan mengembalikannya pada penjual pertama.

• Penjualan grosir

Bentuk penjualan yang umum dilakukan adalah penjualan besar alias penjualan dalam volume besar. Dalam penjualan grosir, produk dijual dengan harga murah dalam jumlah banyak untuk kembali dijual.

Itulah pengertian penjualan menurut para ahli lengkap dengan bentuk penjualan. Sebagai bentuk kegiatan pemasaran, penjualan menjadi penentu dalam upaya mencapai tujuan perusahaan

Baca Juga: 12 Macam-macam Bukti Transaksi untuk Laporan Keuangan, Apa Saja?