Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Siapa Pemilik Indonesia Airlines yang Berbasis di Singapura

Pendiri Indonesia Airlines, Iskandar. (Instagram/calypteholding)

Jakarta, IDN Times - Iskandar, seorang pengusaha asal Indonesia, kini menjadi sorotan sebagai pendiri maskapai Indonesia Airlines yang beroperasi di bawah naungan perusahaan Singapura, Calypte Holding.

Berawal dari karier di sektor energi, ia kini memimpin ekspansi bisnisnya ke industri penerbangan melalui PT Indonesia Airlines Group (INA).

Dengan fokus pada penerbangan internasional, INA menandai kehadirannya sebagai maskapai komersial yang siap bersaing di pasar global. Lantas, siapa sosok Iskandar?

1. Profil singkat Iskandar

Pendiri Indonesia Airlines, Iskandar. (Instagram/calypteholding)

Dikutip dari berbagai sumber, Iskandar lahir di Bireuen, Aceh, pada 7 April 1983. Dia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, sebelum merintis karir di berbagai sektor industri.

Dikenal sebagai pendiri maskapai Indonesia Airlines, Iskandar kini menjabat sebagai CEO dan Ketua Eksekutif Calypte Holding. Berdasarkan informasi dari laman resmi perusahaan, dia berperan strategis dalam pengelolaan dan pengembangan bisnis Calypte Holding.

2. Perjalanan karier Iskandar

Ilustrasi pesawat (IDN Times/Arief Rahmat)

Iskandar memulai karirnya di Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias setelah tsunami. Pada 2006 hingga 2009, ia bergabung dengan PLN sebelum beralih ke sektor perbankan dan asuransi.

Selama bekerja di perbankan, Iskandar aktif berkomunikasi dengan nasabah yang memiliki keahlian di bidang kelistrikan. Dari interaksi ini, ia mendapatkan inspirasi untuk merintis bisnis di sektor energi.

Pada 2015, Iskandar memutuskan keluar dari dunia perbankan dan mulai mengembangkan proyek kelistrikan di Indonesia, melibatkan investor dari berbagai negara.

Dua tahun kemudian, ia mendirikan perusahaan kelistrikan dengan modal yang dikumpulkan selama berkarier di sektor keuangan. Namun, bisnis tersebut terdampak pandemi Covid-19 dan tidak berjalan sesuai harapan.

Tak menyerah, Iskandar kemudian merintis usaha baru bersama rekan-rekan dari Singapura. Dari inisiatif ini, lahirlah Calypte Holding Pte. Ltd., yang kini beroperasi di tiga sektor utama: energi, pertanian, dan aviasi.

3. Tentang maskapai milik Iskandar

Ilustrasi pesawat. (IDN Times/Aditya Pratama)

Iskandar, melalui anak usaha Calypte Holding, PT Indonesia Airlines Group (INA) mengungkapkan INA merupakan maskapai komersial pertama di Indonesia yang berfokus pada penerbangan internasional.

Maskapai didirikan oleh Calypte Holding Pte Ltd yang berbasis di Singapura. Pendaftaran resmi pendirian perusahaan telah dilakukan di hadapan notaris, menandai langkah awal INA dalam industri penerbangan.

"Berdasarkan perencanaan bisnis dan hasil studi kelayakan yang telah disusun, Indonesia Airlines hanya akan berfokus pada penerbangan internasional,” kata Iskandar dalam keterangannya melalui LinkedIn Indonesia Airlines, dikutip Selasa (11/3/2025).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
Anata Siregar
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us