Jakarta, IDN Times - KAI Commuter atau KCI menyatakan Stasiun Karet tak lagi melayani naik-turun penumpang KRL mulai April 2025.
Meski begitu, Direktur Utama KCI Asdo Artriviyanto memastikan Stasiun Karet tidak ditutup. Stasiun Karet akan diintegrasikan dengan Stasiun BNI City.
“Jadi Stasiun Karet, ini dari dulu memang gak ada rencana penutupan. Jadi Stasiun Karet ini diintegrasikan,” kata Asdo di Jakarta, Kamis (30/1/2025).
Asdo mengatakan, kondisi Stasiun Karet sudah tak layak melayani naik-turun penumpang KRL. Selain itu, jaraknya terlalu dekat dengan Stasiun BNI City. Hal ini jadi alasan KCI mengusulkan Stasiun Karet diintegrasikan dengan Stasiun BNI City.
“Kondisi Karet memang sudah gak memenuhi syarat untuk naik turun penumpang. Oleh karena itu penumpang akan naik turun melalui BNI City. Yang lebih nyaman, lebih bagus stasiunnya dan peronnya lebih luas,” tutur Asdo.
Asdo memastikan, penumpang KRL tetap bisa masuk atau keluar dari Stasiun Karet untuk mengakses KRL di Stasiun BNI City. KCI sedang membangun selasar yang menghubungkan Stasiun Karet dan Stasiun BNI City.
“Kita sedang progres pembuatan selasar kanopi yang ada di Karet itu disambung dengan BNI City. Kemudian di paling ujung barat Stasiun BNI City sudah kita buatkan hall yang nanti kita akan pasang kanopi di situ,” ujar Asdo.
Pembangunan selasar itu ditargetkan rampung April 2025. Sehingga, penumpang bisa mengakses selasar saat KCI menghentikan layanan naik turun penumpang di Stasiun Karet.
“Ini sebenarnya program sudah lama. Tapi kita perlu mempersiapkan semua fasilitasnya agar pelanggan tetap nyaman,” ucap Asdo.