Target Konsumsi Ikan Belum Tercapai, Ini Langkah KKP

Jakarta, IDN Times - Target konsumsi ikan di Indonesia belum tercapai. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Agus Suherman mengatakan hingga saat ini konsumsi ikan baru mencapai 51 kg per kapita. Sementara, target 2019 adalah 54 kg per kapita.
"Rencana sampai 2020 kita kejar 56 kg per kapita," kata Agus di Jakarta, Minggu (24/11).
1. KKP melakukan pembaruan pasar modern

Agus menjelaskan, salah satu upaya meningkatkan konsumsi ikan adalah melakukan pembaruan pasar ikan modern di tengah kota. Sehingga, masyarakat bisa memperoleh ikan dengan mudah.
"Sampai hari ini kan harga ikan relatif tidak mahal dan bisa didapatkan masyarakat di pasar-pasar ikan. Kita hadirkan pasar ikan modern di tengah kota, misalnya Pasar Muara Baru," jelasnya.
2. Himpaudi dilibatkan dalam kampanye makan ikan

Selain itu, lanjutnya, pemerintah juga melibatkan Himpunan Pendidik dan Tenaga Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi). Menurut dia, anak usia dini sudah diajarkan pentingnya mengonsumsi ikan untuk kesehatan mereka, kecerdasan, dan kekuatan. Apalagi, potensi ikan di Indonesia sangat besar.
"Ya kami juga ingin undang berbagai stakeholde. Kami libakan Himpaudi seluruh Indonesia untuk kampaye makan ikan, sekolah-sekolah, tokoh-tokoh, komunitas, dan kelompok masyarakat kami libatkan," ujarnya.
3. KKP menyelengarakan Festival Perikanan Nusantara

Kementerian Kelautan dan Perikanan menyelenggarakan Festival Perikanan Nusantara. Rangkaian acaranya meliputi Parade Kostum Ikan, Gerak dan Lagu Himpaudi, Pemeriksaan Kesehatan Tulang, dan Makan Ikan Gratis.
"Hampir setiap bulan kami lakukan kegiatan gerakan makan ikan. Kita punya potensi perikanan yang luar biasa. Dengan makan ikan yang kandungan proteinnya bagus dan bergizi, itu bisa mengatasi stunting," kata Agus.