Telkom Mendukung Pengelolaan Sampah Desa Cijaura Bandung

29 Sep 2025, 10:15 WIB

VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto saat menyerahkan bantuan berupa rumah penyemaian (greenhouse) kepada perwakilan KSM RW 13 Cijawura. (dok. Telkom)

Intinya sih...

Program GoZero% Telkom meningkatkan pengelolaan sampah di Desa Cijaura, Bandung.
Ada banyak dampak program GoZero% Telkom, seperti produksi maggot dan pelet pakan ternak meningkat, frekuensi penyetoran sampah berkurang.
Telkom berkomitmen untuk terus memperluas dampak positif program ini dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Sebagai bagian dari rangkaian acara GoZero% Goes to Bandung, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui program GoZero% kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengelolaan sampah yang melibatkan masyarakat. Bertempat di RW 13, Kelurahan Cijaura, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, Telkom menyalurkan bantuan berupa greenhouse dan tempat sampah organik kepada warga setempat.

Sebelumnya, Telkom telah memberikan dua kali bantuan berupa alat pengolah sampah dan budidaya maggot. Bantuan tersebut berhasil meningkatkan produktivitas pengelolaan sampah di desa Cijaura. Kini, Desa Cijaura diharapkan dapat menjadi desa percontohan dalam tata kelola sampah terpadu.

1. Memberikan dampak nyata

VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto dan GM Telkom Witel Bandung Ferry Zuljanna saat mengunjungi Desa Cijawura, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung. (dok. Telkom)

SM Sustainability Development Goals Telkom Suharsono, menjelaskan bahwa program ini telah memberikan dampak nyata. Ia menyebut, Desa Cijaura merupakan salah satu desa binaan Telkom yang telah terpadu, baik dalam pengelolaan sampah organik maupun anorganik.

“Dari semula mengolah sampah 100 kilogram per bulan, kini bisa mencapai 300 kg. Frekuensi penyetoran sampah ke TPS Ciwastra juga berkurang dari empat kali menjadi dua kali seminggu. Produksi maggot meningkat dari 200 kilogram menjadi 300 kilogram per bulan, dan produksi pelet pakan ternak mencapai 40 kilogram per bulan. Dengan demikian, sudah terbentuk ekosistem circular economy di Cijaura,” ujar Suharsono pada keterangannya, (26/9). 

Ketua KSM Pengelolaan Sampah Mawar-13 Risanto menyampaikan apresiasi kepada Telkom atas kepedulian yang terus berjalan konsisten. “Kami berterima kasih karena Telkom selalu mendukung agar pengelolaan sampah di sini berjalan baik dan sejalan dengan program pemerintah Kota Bandung,” ucapnya.

2. Terus perluas dampak positif

Ilustrasi sustainability business. Shutterstock/Miha Creative

Sementara itu, VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto, menegaskan bahwa Telkom akan terus memperluas dampak positif program ini. “Kami berkomitmen untuk terus mendorong keberlangsungan dari program ini. Kami berharap bahwa kebermanfaatan program ini juga dapat dirasakan oleh seluruh RW di Kecamatan Buah Batu di masa yang akan mendatang,” ujarnya.

Dalam rangkaian acara tersebut, jajaran manajemen Telkom bersama pemerintah daerah, dan warga meninjau lokasi rumah maggot, area ternak, serta fasilitas pengelolaan sampah. Acara kemudian ditutup dengan prosesi simbolis penyerahan bantuan oleh VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto dan GM Telkom Witel Bandung Ferry Zuljanna.

3. Telkom mendukung keberlanjutan lingkungan

ilustrasi Gedung TelkomGroup (dok. Telkom)

Telkom berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat untuk senantiasa mendukung keberlanjutan lingkungan.

Melalui dukungan GoZero%, bantuan seperti greenhouse, tempat sampah organik, dan fasilitas pengelolaan sampah lainnya tidak hanya menjadi kontribusi sosial, tetapi bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan desa percontohan sampah terpadu. Hal ini utamanya di wilayah perkotaan seperti Cijaura. (WEB)