Prabowo Pamer APBN Buat Pendidikan di Eranya Terbesar dalam Sejarah

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pemerintahan yang dipimpinnya melalui Kabinet Merah Putih menetapkan pendidikan sebagai prioritas utama dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Prabowo menegaskan alokasi untuk sektor pendidikan pada APBN 2025 mencapai angka tertinggi dalam sejarah Indonesia.
"Tidak tanggung-tanggung, saya kira pertama kali dalam sejarah Indonesia, alokasi pendidikan dalam APBN tahun 2025 adalah yang tertinggi sepanjang sejarah Republik Indonesia," kata Prabowo dalam pidatonya pada acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024 di Jakarta Velodrome International, Kamis (28/11/2024).
1. Pendidikan menjadi cara mengatasi kemiskinan di Indonesia

Prabowo menyatakan Indonesia harus bangkit untuk mengatasi kemiskinan, yang dapat dilakukan melalui peningkatan sektor pendidikan. Dia menegaskan sejak menerima mandat dari rakyat, dia bersama tim di kabinetnya menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama.
Menurutnya, fokus suatu pemerintahan biasanya tercermin dalam APBN, dan pendidikan menjadi perhatian utama dalam kepemimpinannya.
"Bangsa Indonesia ini tidak ada pilihan, kita harus bangkit atau kita terus menjadi negara yang begitu-begitu saja, negara yang rakyatnya masih banyak yang miskin. Kita akan menghilangkan kemiskinan melalui pendidikan," ujarnya.
2. Prabowo bandingkan prioritas APBN di AS dan India buat pertahanan

Prabowo mengungkapkan banyak negara besar di dunia, seperti Amerika Serikat (AS) dan India, memprioritaskan sektor pertahanan dalam APBN. Dia mencontohkan anggaran pertahanan AS mencapai hampir 60 persen dari total APBN.
Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) itu juga menyoroti Undang-Undang Dasar 1945 mencantumkan perlindungan sebagai tujuan nasional utama, yang mencerminkan pentingnya aspek pertahanan bagi bangsa.
"Memang, kalau kita jujur, dalam Undang-Undang Dasar kita, Undang-Undang Dasar 1945, dalam pembukaannya, dalam tujuan nasional yang ditetapkan oleh pendiri-pendiri bangsa kita, tujuan nasional kita yang pertama adalah melindungi. Jadi, unsur pertahanan," ungkapnya.
3. Prabowo menyadari ada tantangan untuk meningkatkan pendidikan

Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan sektor pendidikan, meskipun menyadari masih banyak tantangan dan kekurangan yang harus diatasi.
"Pendidikan adalah yang harus kita tingkatkan, kita menyadari bahwa masih banyak tantangan dan kekurangan. Kami menyadari hal itu," tambahnya.