Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

WANSUS: Pembangunan IKN Digaspol, PNS Bisa Pindah setelah Lebaran

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono. (IDN Times/Triyan Pangastuti).

Jakarta, IDN Times - Perkembangan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur kian pesat. Hingga tahun lalu, sejumlah proyek infrastruktur sudah dimulai, termasuk pembangunan jalan akses, gedung pemerintahan, serta kawasan hunian.

Proyek pembangunan IKN merupakan inisiasi besar dari Presiden ke-7, Joko "Jokowi" Widodo dan dipastikan berlanjut di bawah pemerintahan Prabowo Subianto yang akan memasuki groundbreaking ke-9. 

Pada pertengahan Desember lalu, IDN Times mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung progress pembangunan proyek IKN mulai dari rumah susun untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga Rumah Sakit Hermina. 

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono menyampaikan bahwa komitmen dari berbagai pihak untuk berinvestasi di Nusantara semakin menguat, terbukti dari antusiasme calon investor yang mengunjungi dan mengirimkan letter of intent (LOI) ke Otorita IKN. Pelaksanaan groundbreaking melibatkan satu investor asing murni, dua kemitraan asing, dan dua investor domestik.  

"Hingga saat ini tercatat ada 37 investor telah melakukan groundbreaking dengan total investasi Rp58,41 triliun," ucapnya kepada IDN Times di IKN beberapa waktu lalu. Nilai tersebut terhitung sejak proyek groundbreaking tahap pertama hingga tahap ke-8, yang berlangsung 2022-2024.

1. Menyiapkan ekosisitem untuk PNS

Pemprov Kaltim melakukan review RPPLH karena ada perubahan tata ruang wilayah, terutama karena adanya wilayah Kaltim yang kini masuk IKN. (IDN Times/Erik Alfian)

Ia menegaskan bahwa investor yang bergabung di IKN tidak diperintah, melainkan terpanggil untuk membangun negeri dengan visi besar. 

”Ini semua yang disiapkan kita untuk melengkapi ekosistem di IKN untuk mendukung kehidupan ASN (aparatur sipil negara) yang secara bertahap akan dipindahkan mulai 2025,” ujarnya.

Berdasarkan data Otorita IKN, ada sekitar 109 paket pembangunan terkontrak yang menggunakan APBN dari 2020 hingga 2024 dan progres keseluruhan pembangunan IKN sekitar 61 persen.

Adapun, IKN dibangun untuk mencapai target Indonesia sebagai negara maju, sesuai Visi Indonesia 2045.

2. Rusun ASN full furnisherd dan siap pindah setelah Lebaran

Presiden terpilih Prabowo Subianto rencananya akan meresmikan Istana Garuda. (Dok. Humas Otorita IKN)

IDN Times pun berkesempatan untuk mengunjungi rumah susun untuk Aparatur Sipil Negara atau ASN yang akan ditugaskan bekerja di Ibu Kota Nusantara (IKN), hunian ini pun sudah dilengkapi oleh berbagai fasilitas untuk memberikan kenyamanan bagi para ASN. 

Total ada 47 tower yang telah disiapkan untuk ASN, Polri-TNI hingga Paspampres. Dari puluhan tower tersebut terbagi dalam sejumlah area. Misalnya, di area satu, ada tiga dari sembilan tower yang sudah siap digunakan.

IDN Times pun masuk ke salah satu ruangan yang sudah jadi. Unit rusun ASN tersebut memiliki luas hingga 98 m2. Kondisinya sangat nyaman dan setiap ruangan telah diisi oleh berbagai barang penunjang untuk menjamin ASN betah tinggal di sana. Nantinya, ASN bakal memiliki dua kamar tidur yang sudah dilengkapi kasur dan lemari, ruang tamu, dapur, ruang kerja, dan wifi.

Pada setiap rusun ini juga sudah dilengkapi air siap minum atau water station dan untuk  keamanan pemerintah akan memberikan kuncinya pakai smart lock, jadi ini hanya penghuni yang memiliki akses ke dalam," jelasnya.

Menurut Agung, kesiapan hunian ASN terus dikebut karena rencannaya ASN akan mulai pindah ke IKN usai pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri atau kuartal I. Namun, ia menegaskan bahwa tiga dari sembilan tower sudah bisa digunakan. 

"Saat ini ada analisa bahwa pertama paling baik dilakukan pemindahan itu nanti setelah Idul Fitri (2025)," jelasnya. 

Agung menjelaskan, pada tahap pertama ada sebanyak 16 ribu unit rumah susun (rusun) sudah siap dihuni oleh ASN yang berkantor di IKN. Rusun ini akan diberikan pemerintah tanpa biaya sewa atau gratis. 

Namun untuk penggunaan listrik dan air akan ditanggung oleh masing-masing penghuni. Agung pun tidak menyebutkan tarif listrik dan air yang nantinya harus dibayar para ASN. Adapun disetiap tower rusun ASN ini terdiri dari 10 lantai. Dalam hal ini setiap lantainya memiliki 6 unit.

"Mereka hanya bayar untuk listrik dan air, nanti bayarnya di bawah," jelasnya.

3. Prabowo akan melakukan groundbreaking tahap 9

Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik Otorita IKN Troy Pantouw dan Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono dalam Media Briefing di IKN. (IDN Times/Triyan).

Lebih lanjut, Agung memastikan peletakan batu pertama tahap ke-9 di IKN terlaksana pada awal 2025 dengan nilai investasi mencapai Rp6,47 triliun. Nilai tersebut akan direalisasikan oleh lima investor swasta di sektor hunian, perkantoran, pendidikan, ritel, dan perkantoran.

Meski begitu, seluruh persiapan groundbreaking tahap ke-9 sudah tuntas. Waktu pelaksanaannya menyesuaikan dengan agenda Presiden Prabowo Subianto yang dipastikan bakal hadir.

”Dalam rencana pipeline masih banyak. Tapi, supaya fokus, kami pilah mulai dengan lima investor dengan lima sektor berbeda. Nilai investasinya lebih dari Rp5 triliun, sekarang ini hitungan kami mungkin hampir Rp6,5 triliun. Terkait waktunya kapan, masih menunggu jadwal Istana,” ujar Agung. 

Rincian nilai investasi tersebut terdiri dari hunian dan perumahan senilai Rp3,9 triliun, sektor perkantoran sneilai Rp1,4 triliun, sektor perhotelan berupa hotel bintang lima senilai Rp1 triliun, sektor pendidikan seperti perguruan tinggi swasta senilai Rp150 miliar, serta sektor ritel berupa rumah makan Rp20 miliar. 

Kendati enggan menjelaskan lebih detail, Agung memastikan bahwa investor di sektor perumahan merupakan perusahaan swasta asal Malaysia, sedangkan untuk pendidikannya adalah Universitas Gunadarma dan restoran khas padang yang ingin membangun rumah makan. 

4. Ada 490 persil lahan siap ditawarkan ke investor hingga 2028

Ada 490 persil lahan bisa dijadikan peluang investasi hingga 2028. (Dok/OIKN).

Ia menjelaskan sampai dengan 2028, prioritas pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN melibatkan 490 persil lahan yang menjadi peluang investasi untuk investor. Ini adalah langkah strategis untuk percepatan pengembangan IKN. 

"Karena investasi ini invest di lahan yang utama. Lahan ini kemudian mereka bangun, ada 490 persil. Ini 99 persil lahan untuk UMKM, di antaranya 66 persil merupakan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) OIKN dan 33 persil masih tersedia bagi swasta murni yang terdiri dari 4 persil campuran kepadatan tinggi dan 29 persil komersial niaga," papar Agung. 

Tak hanya itu, ada juga 126 persil peluang investasi swasta murni di antaranya untuk fasilitas kesehatan, SD, stasiun gas dan lembaga riset. 

Selanjutnya 265 persil akan diperuntukkan untuk Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU) hunian dan sumbangan. Itu terdiri dari 78 persil potensi KPBU hunian vertikal kepadatan tinggi negara, 123 persil potensi sumbangan yang mencakup hutan kota, taman kota, kantor dan puskesmas serta 64 persil peruntukkan lainnya. 

Agung pun optimistis 490 persil lahan tersebut bakal ludes diburu oleh investor untuk menanamkan modalnya di IKN. Apalagi, harga jual tanah di IKN tersebut masih sangat murah yakni mulai dari Rp100 ribu sampai Rp800 ribu per meter persegi.

"Mereka (investor) semua berbondong-bondong karena harga tanahnya di IKN masih murah paling mahal Rp800 ribu per meter persegi dan paling murah Rp100 ribu per meter persegi, coba kalau di Jakarta sudah berapa puluh juta harga tanah per meter persegi. Kita yakin akan menarik dan sudah mengantre dan sudah 1 platform digital," tegasnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
Anata Siregar
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us