Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] 2020

Pixabay.com/mohamed_hassan
Pixabay.com/mohamed_hassan

dua ribu dua puluh

satu dunia satu keluh

tanpa membedakan daerah sesak orang

kawasan penuh galian tambang

negeri banyak uang atau utang

tanah mulia ataupun medan perang

 

benang takdir telah dianyam

menjadi helaian kain yang membungkam

menjelma pintalan tali yang mengekang dalam ruang

mewujud bungkusan kafan yang kesepian

 

dua ribu dua puluh

ibu segala tahun:

yang menanggung derita lebih dari sembilan warsa

dan melahirkan angka-angka

bermula dengan sulungnya, angka jangkitan

disusul kasus kematian

lalu perekonomian dan pengangguran

sampai si bungsu tarif pengobatan

 

dua ribu dua puluh

manusia telah tiada

hanya tersisa angka-angka

 

Kambang, 2020

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Pangkuan Bintang

06 Nov 2025, 17:07 WIBFiction
ilustrasi berkata tidak

[PUISI] Tanpa Permisi

06 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi langit (pexels.com/Francesco Ungaro)

[PUISI] Langit Tetap Biru

05 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi matahari terbit

[PUISI] Membaca Fotomu

04 Nov 2025, 20:46 WIBFiction
Ilustrasi perempuan di tengah malam

[PUISI] Abad Kegelapan

04 Nov 2025, 09:15 WIBFiction
ilustrasi gadis kecil

[PUISI] Parterre

03 Nov 2025, 20:26 WIBFiction