Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Kau adalah Puisi yang Tak Pernah Usai

ilustrasi orang membaca (pexels.com/Thought Catalog)

Entah sudah berapa kali aku berhenti
Menuangkan diksi tentangmu yang hanya menjadi jeda pada akhirnya
Jemariku bak terlalu lugu untuk menorehkan kisah-kisah yang lain
Kau tetap menjelma suatu hal yang luar biasa, tak pernah menjadi sederhana

Meski teka-tekimu sulit untuk bisa kutaklukan sendiri
Kau tetap menjadi gagasan yang selalu mampu kutemukan dengan mudahnya
Di sudut kota, di dekat jendela, di meja kerja, dalam rintik hujan, dalam hiruk pikuk semesta, dalam riuh rendah dunia, dalam dingin dan hangatnya jiwa, dalam segala metafora

Kau sempurna untuk setiap aksara
Kau adalah puisi yang selalu ingin kutulis dan tak kuasa kuselesaikan
Kau adalah puisi yang tak pernah usai

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Riani Shr
EditorRiani Shr
Follow Us