Lelaki itu sekadar ingin berlarian,
Dari duka yang ke sekian,
Hingga mempunyai kerinduan,
Tanpa kepemilikan.
Apa yang ada pada kita,
Sesaat takut pada rasa,
Sementara coba ku terka,
Sedang rasa bisa kita cipta.
Kadang kala aku tak romantis,
Kadang kala ada rasa narsis,
Akan rasa yang tak tertepis,
Oleh kalbu yang kritis.