[PUISI] Melodi Ekspektasi

Nada-nada lembut menggantung di udara
Terlahir dari sunyi yang ingin bicara
Karena nyatanya tak semua lagu membutuhkan suara
Terkadang, cukup biarkan keheningan yang bercerita
Harapan berjalan pelan di atas partitur
Menyusun irama yang terasa begitu jujur
Namun, tak semua denting menjadi utuh
Beberapa bagiannya justru menguap sebelum menyentuh
Melodi tercipta dari setiap kemungkinan
Seperti cahaya yang hanya terlihat bayangan
Indah, sayangnya tak pernah benar-benar nyata
Seolah hadir, namun hanya sebatas rasa
Di penghujung lagu, tak ada lagi penutup yang berwujud
Hanya jeda yang tak kunjung menanti lanjut
Melodi ekspektasi pun mereda secara perlahan
Membisu, lalu menghilang dan menjadi kenangan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.